Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Sembako di Batam Merangkak Naik, Amsakar Sebut Masih Stabil
Oleh : Berton Siregar
Senin | 13-05-2013 | 13:05 WIB
amsakar achmad.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam Amsakar Ahmad.

BATAM, batamtoday - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam Amsakar Ahmad mengatakan, saat ini belum ada alasan tepat bagi pedagang untuk menaikkan harga barang.

Harga barang diharapkan tetap normal sesuai kebijakan yang ada selama ini. Jika ada pedagang yang menaikan harga barang kebutuhan pokok maka Disperindag kota Batam akan ambil tindakan.

Amsakar mengatakan, untuk wilayah kota Batam saat ini secara umum harga kebutuhan pokok warga masih terpantau normal.

"Ada tim khusus untuk pantaua harga dipasaran yang rutin setiap tiga hari turun cek, dan rata-rata masih normal," kata Amsakar, belum lama ini.

Kata Amsakar, isu wacana kenaikan BBM bukan alasan yang tepat untuk menaikan harga barang. Selain pemerintah belum memutuskan harga BBM naik, saat ini nilai angka hidup layak (KHL) dan inflasi masih normal bahkan menurun dari tahun sebelumnya.

"Isu kenaikan BBM sebenarnya tidak berpengaruh harga pasar secara signifikan. Karena KHL dan inflasi masih kisaran normal dan sedikit menurun bahkan," katanya.

Harga kebutuhan pokok kata Amsakar tergantung dengan besaran KHL dan infilasi. Untuk empat bulan awal tahun 2013 ini angka KHL sesuai survei tripartit (Disnaker, pengusaha dan serikat pekerja) masih berkisar Rp 2 juta, sementara inflasi malah menurun, Januari lalu 0,94 persen di Februari turun jadi 0,54 persen dan Maret jadi 0,23 persen.

"Angka ini justru menurun dati tahun sebelumnya, jadi belum ada alasan untuk menaikan harga barang," katanya.

Jika memang harga BBM naik sekarang, Amsakar menafsirkan kenaikan harga barang mungkin saja terjadi pada Juli dan Agustus mendatang.

"Kalau memang BBM naik, harga barang tak bisa langsung naik, minimal tiga bulan setelah penetapan kenaikan BBM baru bisa naik. Tapi sekarangkan BBM belum naik jadi tidak alasan untuk naik harga kebutuhan pokok di pasaran," katanya.

Untuk memantau kestabilan harga barang kebutuhan pokok itun saat ini disperindag sudah membenntuk tim pengawas khusus yang akan rutin turun ke lapangan tiga hari sekali untuk pantau harga barang.

Sementara, pantauan batamtoday di Pasar Fanindo, sejumlah bahan pokok sudah mengalami kenaikan

Seperti bawang merah harga biasanya Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram, cabe rawit dari Rp 18 ribu menjadi Rp 22 ribu dan cabe merah Rp 28 ribu menjadi Rp 35 ribu.

Editor: Dodo