Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tumpukkan Pasir di Sei Raya Akibatkan Jatuhnya Korban
Oleh : Khoiruddin Nasution
Senin | 13-05-2013 | 11:22 WIB
tumpukan-pasir-seiraya.jpg Honda-Batam
Inilah tumpukan pasir di bilangan Sei Raya yang meicu jatuhnya korban lakalantas.

KARIMUN, batamtoday - Sekilas, gundukan pasir ini tampak seperti tumpukan pasir biasa. Namun tumpukan pasir milik kontraktor pelaksana pembuatan parit di Sei Raya (tepat di depan Kantor Camat Meral), yang telah mengambil badan jalan itu, telah menyebabkan lebih dari 7 orang korban laka lantas.

Salah seorang korban, Feri Arisandi, kepada batamtoday, Senin (13/5/2013) di lokasi mengungkapkan bahwa peristiwa yang menimpanya terjadi pada malam hari. Sebab, lokasi tempat tumpukan pasir tersebut sangat gelap, akibat tidak adanya penerangan di malam hari.

"Kontraktor ini benar-benar lalai Pak, sebab mereka menumpuk pasir dan material lainnya, tanpa ada rambu-rambunya," terangnya.

Akibatnya, katanya lagi, motor jenis RX King yang dikendarainya malam tadi, terjungkal dan mengalami kerusakan parah. Sedangkan dirinya sendiri mengalami luka lecet dan terkilir di bagian leher dan pergelangan kaki.

"Saya minta pertanggungjawaban kontraktor ini, sebab karena kelalaian mereka semua ini terjadi. Jika mereka tidak mau menyelesaikannya, saya akan laporkan ke pihak berwajib bersama 7 orang korban lainnya," terangnya.

Korban lainnya, Pak De, mengaku mengalami nasib serupa. Bahkan, tangan kanannya yang bekas patah beberapa tahun lalu itu, kembali kambuh akibat terjatuh dan terhempas di aspal.

"Saya tidak tahu ada pasir di jalan itu, tiba-tiba motor saya oleng dan saya terhempas ke aspal, "terangnya sembari mengurut-urut tangannya yang sakit.

Hingga berita ini diunggah, penanggungjawab lapangan proyek, Acai, malah mengaku tidak mengetahui nama perusahaan yang mempekerjakannya. Bahkan Acai mengaku pemilik proyek itu adalah anggota Polres Karimun berinisial P.

"Bentar lagi Bapak datang, tunggu aja ya Bang," ujarnya singkat tanpa merinci siapa Bapak dimaksud.

Editor: Dodo