Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Apindo Nilai banyak Regulasi Ganggu Iklim Bisnis di Indonesia
Oleh : si
Jum'at | 10-05-2013 | 17:52 WIB
sofjan_wanandi.jpg Honda-Batam

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi

JAKARTA, batamtoday - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai banyak aturan atau regulasi pemerintah yang telah diterbitkan, mengganggu iklim bisnis di Indonesia.


Seharusnya pemerintah memberikan insentif bagai investor agar gencar menanamkan investasinya, bukan sebaliknya membuat regulasi yang justru menghambat iklim investasinya .

"Sekarang ini banyak aturan yang mengganggu (bisnis). Seperti ada satu Kabupaten di Jawa Barat (Jabar) yang melarang buruh datang dari luar daerah. Ini bagaimana, kita kan negara kesatuan, dan buruh di daerah tersebut belum tentu skillnya sesuai dengan yang dibutuhkan industri itu," kata Sofjan Wanandi, Ketua Umum Apindo di Jakarta, Jumat (10/5/2013).

Sofjan mengatakan, Aprindo menerima berbagai keluhan yang dialami pengusaha. Mulai dari sistem perburuhan, aturan di daerah hingga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang tidak kunjung ada kepastian dari pemerintah.

"Pemerintah itu harusnya kasih insentif. Tapi ini pungli masih marak. Karena itulah, kita minta bantuan kalian, media, agar menyuarakan ini kepada politisi. Agar masalah-masalah krusial di bidang makro ekonomi ini dapat segera terselesaikan," kata Sofjan.

Namun menurutnya, Apindo akan tetap fokus untuk membuat dunia usaha lebih efisien dan menjadi pemain utama dalam dunia usaha di Indonesia.

"Fokus apindo lima tahun ke depan menyelesaikan dengan baik kepentingan dunia usaha, lalu beberapa UU yang ada tentang perdagangan, industri bagaimana kita meningkatkan industrialisasi kita, bagaimana membuat usaha lebih efisien dan juga betul-betul menjadi pemain utama di dalam negeri. Jadi harus kita kerja sama dalam rangka Indonesia incorporated itu," katanya.

Dia menambahkan, peran Apindo di daerah dan asosiasi usaha lainnya di Indonesia juga erat kaitannya dalam mewujudkan Indonesia yang maju.

"Tentu muatan dari Apindo daerah juga penting, begitupun kerja sama dengan asoisasi lain itu juga penting. Saya menginginkan asosisasi lain itu memperkuat dirinya untuk menjadi partner kita untuk bersama-sama memajukan Indonesia," katanya. 

Editor : Surya