Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gonjang-ganjing Kenaikan BBM Picu Kenaikan Harga Sembako di Tanjungpinang
Oleh : Agus Harianto
Selasa | 07-05-2013 | 10:12 WIB
pasar-di-tanjungpinang-1.jpg Honda-Batam
Seorang pedagang di Pasar Bintan Centre terlihat sedang menunggu para pembeli.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran Tanjungpinang merangkak naik menyusul gonjang-ganjing kenaikan harga BBM bersusidi.

Pantuan batamtoday Pasar Tanjungpinang di Jalan Pos dan Bintan Centre, Selasa (7/5/2013), sejumlah kebutuhan pokok yang sudah mulai mengalami kenaikan, diantaranya daging, ikan, ayam, minyak makan, gula, bawang, cabai merah, rawit, hijau, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

Sejumlah pedang mengaku, kenaikan harga di tingkat pengecer dipicu adanya kenaikan harga dari distributor, yang mematok harga lebih tinggi dari biasanya dikarenakan adanya isu kenaikan BBM.

Sumarni, salah satu pedagang di Pasar Bintan Centre, juga mengeluhkan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang dia dapatkan dari para distributor, karena telah berimbas pada tingkat pembelian sejumlah pelanggannya.

"Sudah 10 tahun saya berjulan sembako, hampir setiap ada isu kenaikan harga BBM harga sembako telah lebih dulu mengalami kenaikan harga. Kalau udah naik begini, penurunan sangat jarang," katanya.

Mendapati harga yang sudah melangalami kenaikan, sejumlah pedagang pun banyak mengalami kerugian. Seperti dikatakan Rio, penjual ayam potong di Bintan Center, yang mengaku harga ayam bulan lalu hanya Rp 22 ribu, kini terpaksa dinaikan menjadi Rp 28 ribu perkilonya membuat omset pendapatan dari jual ayam menurun.

Meski harga sejumlah kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan, namun sejumlah kebutuhan pokok di dua pasar di Tanjungpinang tersebut masih terpenuhi.

Seorang pembeli, Lisa, mengakui akibat kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dirinya terpaksa mengurangi belanja, mengurangi sejumlah kebutuhan untuk mencukupi biaya makan sehari-hari mengingat suaminya hanya seorang pegawai swasta.

Editor: Dodo