TANJUNGPINANG, batamtoday - Badan Pusat dan Statistik merilis angka pengangguran di Provinsi Kepulauan Riau hingga Februari 2013 mencapai 60.666 orang atau meningkat 6,93 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Dumangar Hutauruk, Kepala BPS Kepri mengungkapkan peningkatan jumlah pengangguran ini diakibatkan banyaknya perusahaan yang tutup maupun merumahkan karyawannya.

Dari jenjang pendidikan, lanjutnya, jumlah penganggur didominasi lulusan SMP dengan persentase mencapai 10,58 persen, SMK 7,24 persen, SMA 7,02 persen, Diploma 1 hingga 3 sebesar 4,95 persen dan lulusan SD sebesar 4,61 persen.

Mencengangkan sebanyak 60,666 orang jumlah pengangguran di Provinsi kepuluan Riau selama Febuari 2013 dari data yang dimiliki BPS Provinsi Kepri.

Jumlah pengangguran diperkirakan naik dimana ditahun 2012 lalu jumlah pengangguran ada sebesar 5,87 perse, sementara di Bulan Febuari 2013 jumlah persentase naik sebesar 6,93 persen disebabkan banyak perusahaan yang menggulung tikar, dan memehakakan karyawanya.

Drs.Dumangar hutauruk, M.Si kepala BPS Kepri, menyatakan pengangguran jika dilihat dari lulusan paling didominasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan persen tase sebesar 10,58 persen, disusul SMK 7,24 persen , SMA 7,02 persen, Diplomat 1/2/3, 4,95 persen, disusul lulusan SD kebawah 4,61 persen. Sementara itu sarjana tercatat 3,86 persen

Banyaknya jumlah pengangguran pada tingkat SMP dinilai Dumangar disebabkan banyak kurangnya kesadaran para warga akan pendidikan, yang mana sedikit banyak akan menambah wawasan dalam dunia kerja.

Editor: Dodo