Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Potential Gain ITMG Sangat Besar

Ukie Jaya Mahendra: Peluang Tumbuh ITMG Masih Besar
Oleh : sumantri
Jum'at | 01-04-2011 | 08:58 WIB
Ukie_Jaya_Mahendra.jpg Honda-Batam

Ukie Jaya Mahendra Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) yang merekomendasikan pelaku pasar untuk mengkoleksi saham ITMG

Batam, batamtoday - Laju perdagangan saham ITMG, pada hari ini Jumat 1 April 2011, diprediksis akan mengalami bullish. Salah satunya karena faktor cum dividen yang jatuh pada 19 April 2011. Ke depannya pun, potential gain (Keuntungan Yang belum dieksekusi) di saham ini sangat besar.

Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Ukie Jaya Mahendra,  dalam keterbukaan informasi pasar modal Bursa Efek Indonesia mengatakan, meski angka dividen yang bakal dibagikan kecil, tapi ITMG merupakan perusahaan yang peluang tumbuhnya masih sangat besar. Karena itu, pada saat cum dividen, saham ini akan kembali menguat. Dia menegaskan, meski dividend yield-nya kecil, potential up side atau potential gain-nya sangat besar.

“ITMG belum matang seperti saham PT Telkom (TLKM) yang memberikan dividend yield besar tapi potential gain-nya kecil,” ungkap Ukie Seperti dikutip IDX, Jumat, 1 April 2011.

Pada perdagangan Kamis 31 Maret 2011, saham ITMG ditutup melemah Rp700 (1,49%) jadi Rp46.200 dibandingkan sebelumnya Rp46.900. Harga tertinggi intraday-nya mencapai Rp47.300 dan terendah Rp46.150. Volume transaksi mencapai 2,5 juta unit saham senilai Rp118,7 miliar dan frekuensi 1.807 kali. Saham emiten ini diperkirakan menguat. Salah satunya karena faktor cum dividen perseroan di level Rp407 per saham yang akan jatuh pada 19 April 2011. Angka itu cukup berarti bagi investor di saham tambang. Karena itu, investor harus mencermati.

Meski angka dividennya kecil, tapi ITMG merupakan perusahaan yang peluang tumbuhnya masih sangat besar. Pada saat cum dividen, saham ini akan kembali menguat. Dengan pembagian dividen saja, sudah sangat positif. ITMG bakal mengarah ke level resistance Rp47.900 dan Rp46.150-45.00 sebagai level supportnya.

"Meski kemarin terkoreksi, hanya faktor teknikal sehingga berpeluang kembali menguat akhir pekan ini. Kalaupun saham ini justru melemah, itu merupakan saat yang tepat untuk mengoleksi saham ini di bawah 45.000. Hal ini memicu potensi kenaikan permintaan batu bara terutama dari Jepang. Selama ini penjualan produksi batu bara ITMG ke Jepang sebesar 15%. Meski terkena bencana, jepang tidak mengurangi komitmennya untuk mengimpor batu bara dari emiten ini. Bahkan, untuk jangka panjang, permintaan batu bara dari Jepang justru akan meningkat. Sebab, batu bara menjadi alternatif energi nuklir yang reaktornya bocor di Jepang. Otomatis, demand batu bara akan meningkat pesat," papar UKie menerangkan.

Dengan demikian perseroan memiliki kans kuat untuk membentuk pasar ke arah yang lebih signifikan. Ukie merekomendasikan kepada pelaku usaha bursa untuk melakukan koleksi terhadap saham ITMG.

"Saya rekomendasikan buy untuk ITMG," pungkasnya.