Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Diminta Sita Buku Pengeluaran BI
Oleh : si
Jum'at | 03-05-2013 | 13:22 WIB

JAKARTA, batamtoday - Ekonom senior Rizal Ramli meminta KPK segera menyita buku pengeluaran Bank Indonesia (BI) karena pengeluaran pencairan dana Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun dilakukan secara tunai. 


"Sebagian besar uang skandal Century menggunakan uang tunai. Uang tunai berarti yang mengeluarkan Bank Indonesia. Nah, itu ada catatannya, ada buku besarnya. Kalau mau dan pemerintah ada niat, KPK kan tinggal menyita buku besar itu," kata Rizal di Jakarta, Kamis (2/5/2013). 

Menurut Rizal, kalau ada niat yang lurus dan bersih untuk membongkar skandal Century, maka akan mudah sekali dibongkar dan dituntaskan. Tapi sayangnya, pemerintah saat ini tidak punya niat seperti itu.

Merinci soal buku besa tadi, menurut Rizal yang paham betul akuntanbilitas perbankan ini, bahwa dari pembuktian itu kelak bisa diketahui masalah kemungkinan besar dana skandal Century digunakan untuk memenangkan pemilu.

KPK saat ini, kata Rizal, sangat sulit diharapkan untuk menuntaskan skandal Century. "Ini karena pegawai KPK itu terdiri dari kepolisian dan BPKP dari kementerian keuangan. Mereka tentu tidak akan berani memeriksa oknum jenderal-jenderal polisi dan oknum pejabat kementerian keuangan," ujar Rizal Ramli yang juga mantan Menko Perekonomian ini. 

Karena itu, Rizal mendukung langkah Ketua KPK Abraham Samad untuk segera menuntaskan kasus Bank Century. 

"Kita mendukung langkah Ketua KPK Abraham Samad, karena dia satu-satunya pimpinan KPK yang bertekad menyelesaikan kasus ini," katanya.

Rizal menambahkan, BPK diharapkan segera melakukan audit finansial sebanyak 5 lapis seperti yang dilakukan pada Bank Bali. Audit yang dilakukan terhadap Bank Century selama ini tidak dilakukan menyuluruh, hanya item-item tertentu saja.

"Proses pencairannya lama 8 bulan yang tidak pernah terjadi didunia, dan dilakukan secara tunai yang seharusnya melalui transfer. Ini sangat mencurigakan, karenanya BPK perlu melakukan audit finansial Bank Century seperti pada Bank Bali,"  katanya

Editor : Surya