Peringati May Day, Ratusan Buruh di Bintan Kepung Kawasan Lagoi

TANJUNGUBAN, batamtoday - Ratusan buruh mengepung Kawasan Pariwisata Lagoi di Bintan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2013). Mereka menggelar orasi tepat di depan gerbang masuk kawasan pariwisata berskala internasional itu.

Selain membawa isu nasional seperti menolak kenaikan BBM, melaksanakan jaminan kesehatan terhitung tanggal 1 Januari 2014, menolak upah murah (UMK), penghapusan outsourcing di BUMN dan menolak RUU Kamnas dan Ormas, buruh yang tergabung dalam SPSI Pariwisata dan FSPMI Bintan ini juga menyuarakan penyelesaian sejumlah kasus perburuhan.

"Pemerintah harus memperhatikan aspirasi buruh," kata Parlindungan Sinurat, ketua FSPMI Bintan.

Demo ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan, Hasfarizal Handra dan Kapolres, AKBP Octo Budhi Prasetyo yang turun langsung memantau situasi.

Dalam kesempatan tersebut, Hasfarizal berjanji di hadapan buruh akan melaksanakan aturan ketenagakerjaan dan menyelesaikan seluruh permasalahan yang merugikan seluruh buruh Bintan.

" Kalau memang ada perusahaan yang tidak menjalankan aturan, segera dilaporkan. Agar bisa ditindak lanjuti," katanya.

Sementara Octo selaku pemegang otoritas tertinggi kepolisian di Bintan menyatakan seluruh permasalahan perburuhan yang masuk ke dalam ranah hukum sudah diproses pihaknya.

Hingga berita ini diunggah, ratusan buruh tersebut masih bertahan di depan pintu gerbang kawasan pariwisata Lagoi.

Editor: Dodo

---