Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MPR Minta Anggota Sosialisasikan Empat Pilar saat Kunker ke Daerah
Oleh : Surya Irawan
Jum'at | 26-04-2013 | 12:59 WIB
Farhan-Hamid.jpg Honda-Batam

Wakil Ketua MPR Hmad Farhan Hamid

JAKARTA, batamtoday - Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid meminta semua anggota MPR yang sedang melakukan kunjungan ke daerah pemilihan agar sekaligus menyisipkan sosialisasi Empat Pilar berbangsa dan bernegara.


"Kami minta para anggota MPR saat ke daerah, ke dapil masing-masing agar sisipkan sosialisasi Empat Pilar," kata Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid usai membuka pelatihan untuk pelatih bagi anggota TNI Angkatan Darat di Puncak Bogor, Jabar, Kamis (25/4/2013) malam.

Pembukaan Pelatihan untuk pelatih bagi anggota TNI AD selain dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid, juga dihadiri Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, Melani Leimena Suharli, anggota MPR Yasona Laoly, Ahmad Basarah, Adityaman, dan beberapa anggota MPR lainnya.

Pelatihan untuk pelatih bagi anggota TNI AD diikuti oleh 100 perwira.

Menurut Farhan selama ini sosialisai Empat Pilar yang dilakukan MPR sudah berhasil. Farhan menilai secara umum tidak ada kendala. Meskipun Farhan mengakui ada kritikan tetapi bukan materinya.

"Yang ada sekarang ini kritikan hanya soal semantik atau penggunaan Istilah saja bukan soal substansi," kata Farhan.

Farhan mengakui selama ini tidak ada kendala berarti terkait revitalisasi Pancasila ini.

Sedangkan pelatihan untuk pelatih di lingkungan TNI AD ini tambah Farhan sangat penting dan diharapkan akan mampu menghasilkan kader-kader nasional yang memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk memasarkan nilai-nilai Empat Pilar secara utuh dan menyeluruh.

Sementara Kaster TNI AD Mayjen Bahtiar menilai program sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR ini sangat bagus.

"Ini sangat luar biasa, membangun kembali nilai-nilai konsensus dasar," kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar pelatihan untuk pelatih ini diharapkan akan melahirkan kader-kader untuk lakukan penyuluhan ke prajurit, keluarga dan masyarakat.

"Kita ingin materi akan dikemas dalam bentuk yang sederhana sehingga bisa mudah disebarkan ke masyarakat," kata Bahtiar.

Editor : Surya