Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bahas Pengembangan Bandara Hang Nadim Menuju Eco Airport

SAAB Swedia Ajak BP Batam Kerja Sama Bidang Kedirgantaraan
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 26-04-2013 | 10:58 WIB

BATAM, batamtoday - Perusahaan SAAB Swedia mengajak Indonesia khususnya Batam sebagai partner dalam melaksanakan program kerjasama saling menguntungkan dalam bidang kedirgantaraan dengan mengembangkan Bandara Hang Nadim menjadi lebih luas dan menuju eco airport.

Menurut Eric Milfors, dewan investasi dan perdagangan yang bertugas di Indonesia, bahwa Swedia melihat lalu lintas udara di Batam sudah cukup padat dan perlu dikembangkan menuju bandar udara ramah lingkungan atau Ecological Airport (Eco Airport).

"Ini menandakan potensi Bandara Hang Nadim dapat dikembangkan lebih luas untuk menuju eco airport yang sudah diaplikasikan oleh hampir seluruh negara di Eropa," kata Eric dalam rilisnya kepada wartawan, Jum'at (26/4/2013).

Sementara Mark Robinson, Regional Director Southeast Asia Business Development SAAB Swedia, menjelaskan, bahwa eco airport bandara mempunyai visi global lingkungan hidup serta menyelenggarakan bandar udara yang mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan secara praktis.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai eco airport dengan menerapkan desain ramah lingkungan, mengurai emisi kadar CO2. Mengganti alat-alat yang hemat listrik, penerapan pembagian sampah, meminimalisir dan mengefisiensi segala kegiatan yang tidak diperlukan.

"Melakukan penghijauan serta pengembangan terhadap pelayanan dan kenyamanan pengguna," tambah Mark.

Sementara itu, Anggota 5/ Deputi Bidang Pengendalian BP Batam, Asroni Harahap, mengaku kalau BP Batam telah melakukan pembicaraan yang produktif untuk pengembangan eco airport dengan pihak SAAB Swedia.

"Dengan kunjungan mereka, diharapkan akan diwujudkan kerjasama pengembangan Bandara Hang Nadim menjadi eco airport yang akan memberikan nilai tambah, sehingga bisa menarik investor untuk datang ke Batam," ujar Asroni.

Editor: Dodo