BATAM, batamtoday - Pada bulan Maret 2013, sebanyak tujuh Penanaman Modal Asing (PMA) berminat investasi di Batam dengan total investasi sebesar US$ 12,4 juta.

Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, mengatakan ke-7 PMA tersebut berasal dari negara Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, RRC dan UAE.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang industri pembuatan dan perbaikan kapal, industri alat-alat dan perlengkapan kapal layar, jasa penunjang gas, industri barang dari mesin penunjang gas, industri barang dari pertambang, serta industri barang karet.

"Perusahaan baru ini nantikan akan menyerap sekitar 352 tenaga kerja lokal," kata dia, Sabtu (20/4/2013) siang.

Menurut Ilham, ke-7 perusahaan asing ini sudah menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Batam. Dibanding dengan periode tahun 2012, nilai investasi di Batam semakin meningkat, dengan adanya beberapa perusahaan asing yang akan masuk ke Batam.

Selain itu, kata Ilham, saat ini perusahaan baru yang sudah peroperasi dengan investasi sebesar US$ 2,8 juta ada empat perusahaan. Perusahaan ini terdiri dari perusahaan asing dan sebagain merupakan perusahaan joint venture dengan Indonesia.

Ke-4 perusahaan bergerak dalam bidang industri peralatan listrik rumah tangga, peralatan elektrotermal rumah tangga, dan pariwisata. Perusahaan ini berasal dari Jerman, British Virgin Island, Singapura-Indonesia, dan konsorsium Inggris-Australia-Indonesia.

"Ke-4 perusahaan ini mereyap tenaga kerja sebanyak 3.723 orang," jelasnya.

Editor: Dodo