Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Pencalegan, Benny Relakan Bulu Dadanya Dicukur
Oleh : Berton Siregar
Jum'at | 19-04-2013 | 18:08 WIB

BATAM, batamtoday - Bulu di dada biasanya menjadi lambang kejantanan seorang pria dan selalu dipelihara agar terlihat macho di mata lawan jenisnya.

Namun kali ini, pria-pria macho itu harus rela mencukur bulu dadanya, demi meninggikan derajatnya dalam mendapatkan tahta sebagai seorang anggota legislatif.

Itulah pemandangan yang terjadi di RSUD Embung Fatimah Batam saat puluhan bakal calon legislatif menjalani tes kesehatan, Jumat (19/3/2013) sore.

"Mau gak mau harus dicukur, padahal saya sangat suka dengan adanya bulu dada ini," kata Benny, salah satu bacaleg Partai Gerindra asal daerah pemilihan Sekupang, Batuaji dan Belakangpadang.

Benny mengaku mau mencukur bulu dadanya yang tebal karena disarankan oleh petugas medis yang melakukan cek kesehatan terhadap para bakal calon legislatif.

Hal yang sama juga berlaku bagi bacaleg pria lainnya yang mengikuti tes kesehatan.

Sementara, salah seorang petugas medis menyebutkan pencukuran bulu dada itu harus dilakukan agar dapat memudahkan pemeriksaan kesehatan, terutama untuk rekam jantung.

"Iya memang kalau pria yang mempunyai bulu dadanya tebal harus dicukur agar pemeriksaan penyakit dalam bisa terdeteksi," kata petugas medis itu.

Pemeriksaan kesehatan menjadi syarat mutlak bagi calon anggota legislatif sebagaimana diatur dalam UU nomor 10 tahun 2008 tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD pasal 12 poin h mengenai kesehatan jasmani dan rohani.

Editor: Dodo