NIKKEI dan STI Singapore Rebound

Batam, batamtoday - Perdagangan saham di Bursa Indonesia pada penutupan Sesi I, Selasa 29 Maret 2011, menempatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali di area tidak menguntungkan. Rapor merah kembali dialami oleh Indeks, yang turun sebanyak 22 point ke 3.580.

"IHSG penurunan IHSG terseret regional Asia, tapi menjelang penutupan sesi Index saham Nikkei Hangseng dan Singapore mengalami rebound, Nikkei naik 20 point ke 9.484, Hangseng naik 23 point ke 2.3091 dan Singapore (straits) turun tipis 0.63 point ke 3.056" ujar Johan Effendi, Analis Bursa dari PT Phiilip Secuties Batam, ketika dikonfirmasi batamtoday, Selasa 29 Maret 2011.

Johan menyebutkan, pergerakkan Indeks Regional Asia menyeret IHSG, sehingga kelihatannya Indeks Bursa Indonesia tersebut seakan kehilangan momentum untuk rally ke area aman.

Investor, menurut Johan, saat ini sedang mencermati saham-saham perbankan, yang kemungkinan memiliki potensi Bullish, karena laporan kinerja tahunan rata-rata signifikan.

Turunnya beberapa saham hari ini menjadi peluang bagi investor mereka untuk membeli saham tersebut di harga yang lebih murah. Pergerakkan saham-saham dilantai bursa diprediksi masih relatif terkoreksi meski ada celah untuk Indeks agar melakukan Rally.

Adapun nilai transaksi hingga sesi pertama ini tercatat sebesar Rp1,21 triliun dengan volume sebesar 980 juta. Ada 81 saham menguat, 103 saham melemah, dan 81 saham stagnan.

Bursa Asia mulai unjuk gigi dan parkir di jalur hijau, seperti Hang Seng menguat 23,22 poin ke 23.091, Nikkei 225 naik 8,42 poin ke 9.486,95. Sedangkan Straits Times masih melemah 0,59 poin ke 3.056,79.

Saham yang menguat di antaranya PT Indosprings Tbk (INDS) naik Rp800 ke Rp9.500, PT Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) naik Rp500 ke Rp14.500, PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) naik Rp450 ke Rp2.825, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp300 ke Rp46.850.

Sedangkan saham yang melemah di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp1.850 ke Rp55.050, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.150 ke Rp41.400, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 ke Rp21.650, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 ke Rp15.500.