Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kementan Turunkan Impor Susu 10 Persen
Oleh : Redaksi/Andri
Selasa | 29-03-2011 | 09:36 WIB

Batam, batamtoday - Kementerian Pertanian (Kementan) dipastikan akan menurunkan jumlah impor susu sebesar 10 persen dan menaikan produksi susu dalam negeri sebesar 40 persen.

Penegasan itu disampaikan Abubakar, Direktur Pembibitan Ditjen Peternakan Kementan dalam keterangan persnya kepada batamtoday, Selasa 29 Maret 2011.

Pertimbangan tersebut dilakukan menurut Abubakar karena pasokan impor susu melebihi batas mencapai 70 persen. Jadi kata Abubakar, saat ini konsumsi nasional terkesan sangat bergantung terhadap produksi susu luar negeri.

"Selama ini impor susu mencapai 70%, karena produksi susu lokal masih rendah sekitar 30%. Dan untuk mengurangi impor susu, akan meningkatkan produksi susu dari produksi 30% menjadi 40%,” katanya.

Abubakar mengungkapkan konsumsi susu Indonesia hanya mencapai 11,9 liter per kapita per tahun, jauh lebih rendah bila dibanding dengan India mencapai 42,8 liter per kapita per tahun. Malaysia mencapai 22,1 liter perkapita pertahun dan Filipina 12,1 liter per kapita per tahun.

Untuk itu, pemerintah akan menekankan peningkatan produksi susu nasional dengan penambahan induk sapi betina yang berkualitas agar produksi susunya tinggi, dengan produksi rata rata mencapai 18 liter perhari, dan untuk mendapatkan sapi yang berkualitas, diperlukan bibit sapi yang bagus.

Selama ini, sambung dia, perhatian terhadap peningkatan produksi susu masih kurang karena kalah perhatianya kepada swasembada daging yang lebih terfokus.