BATAM, batamtoday - Guna menunjang pelayanan pengguna jasa di Bandara Hang Nadim, Batam, manajemen bandara terus melakukan beberapa program rencana penambahan terminal dan garbarata, perluasan apron, serta rubber deposit.

"Target pelaksanaannya bertahap. Seperti perluasan apron yang kami meminta melalui BP Batam agar dapat terealisasi pada tahun ini dengan luas 200x100 meter, namun sepertinya disetujui pada tahun 2014.  Begitu pula dengan penambahan terminal yang target realisasinya pada tahun 2016," ujar Suwarso, Kepala Bagian Umum dan Keuangan, Selasa (9/4/2013).

Dijelaskan Suwarso yang baru menjabat sebagai Pelaksana Harian Ka. Bandara Hang Nadim, Batam per 1 April kemarin, dengan apron yang diperluas, setidaknya 5 unit pesawat tipe Boeing 737 IR bisa parkir seiring adanya penambahan armada maupun frekuensi penerbangan.

"Sebenarnya sejauh ini untuk apron tidak mengalami kekurangan. Hanya saja untuk antisipasi agar tidak menghambat pengoperasian bandara karena beberapa maskapai sebenarnya juga telah meminta agar menempatkan pesawatnya disini," katanya sembari mengatakan untuk sekarang yang sudah ada sebanyak 2 apron dengan daya tampung pesawat hingga 10 unit pesawat berbadan besar.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa rencana penambahan garbarata yang semula ditargetkan pada tahun 2013 ini, namun baru dapat terealisasi  pada tahun 2014 mendatang karena ada hal penting yang lebih diprioritaskan.

"Seperti adanya lubang di sisi airside yang dikhawatirkan dapat menggangu operasional bandara bila terus dibiarkan. Dari pengamatan kita memang lubang di sisi airside belum berbahaya. Namun, tetap kita antisipasi dengan kita lakukan langkah-langkah secepatnya. Dan dengan melakukan pengerokan karet-karet di sekitar runway (rubber deposit)," pungkasnya.

Editor: Dodo