Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Banyak PNS Tanjungpinang Ngaku Miskin Saat Berobat
Oleh : Agus Heryanto
Kamis | 04-04-2013 | 09:55 WIB
Lis-di-Disdukcapil-1.jpg Honda-Batam
Wali Kota Lis Darmansyah saat melakukan inspeksi mendadak ke Disdukcapil Tanjungpinang. (Foto: Agus/Btd)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Meski Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak bisa dikategorikan masuk golongan miskin, namun kenyataan di lapangan banyak dijumpai PNS yang berobat dengan menggunakan Jamkesmas, Jamkesda bahkan surat tidak mampu dari kelurahan.

Seperti pantauan batamtoday di RSUD Tanjungpinang dan RSUP Kepri, Kamis (4/4/2013), masih ditemui banyak PNS yang menyodorkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dengan alasan yang beragam, dan berharap proses penanganannya cepat ditanggapi petugas medis.

Ironisnya, meski menyodorkan surat keterangan miskin, Jamkesmas maupun Jamkesda, para PNS itu datang ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi lengkap dengan penampilan yang tak layak disebut miskin.

Salah seorang perawat RSUD Tanjungpinang juga membenarkan masih banyak PNS berobat dengan menggunakan SKTM. "Banyak PNS datang berobat menggunakan surat tidak mampu dan fasilitas kelas warga tidak mampu," kata salah seorang perawat di RSUD Tanjungpinang yang tidak bersedia ditulis namanya.

Tragisnya, banyak warga yang seharusnya berhak dengan pelayanan surat keterangan miskin tersebut justru hanya mendapatkan pelayanan dan perobatan ala kadarnya saja.

Data dari Dinas Kesehatan Tanjungpinang mencatat ada sekitar 36 ribu orang warga pemegang Jamkesmas dan 20 ribu warga mengantongi Jamkesda.

Editor: Dodo