Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

40 Tahun Judas Priest, DVD Konser Terakhir Dirilis
Oleh : Dodo
Kamis | 04-04-2013 | 09:21 WIB
Judas_Priest_Epitaph_360.jpg Honda-Batam
(Foto: RollingStone)

LONDON, batamtoday - Band heavy metal legendaris, Judas Priest, akan merilis DVD konser guna merayakan 40 tahun perjalanan karir mereka. DVD konser tersebut diberi judul Epitaph dan rencananya akan dirilis pada 28 Mei mendatang via Legacy Recordings, salah satu divisi Sony Music Entertainment. Epitaph akan tersedia dalam format DVD dan Blu-ray.

Epitaph sendiri akan menjadi rekaman konser terbaik dari Judas Priest selama ini. DVD tersebut menampilkan konser-konser dari tur Epitaph yang berjalan selama 50 minggu, termasuk penampilan Judas Priest di HMV Hammersmith Apollo di London pada 26 Mei tahun lalu. Tur tersebut juga merupakan tur dunia berskala raksasa terakhir yang dilakukan oleh Judas Priest.

Epitaph akan menampilkan satu lagu dari masing-masing album Judas Priest yang berjumlah empat belas, dengan total 23 lagu. Dari album pertama mereka pada 1974, Rocka Rolla, sampai album terakhir mereka pada 2008, Nostradamus. Termasuk pula dari album klasik mereka, British Steel (1980) terpilih empat lagu, yaitu “Rapid Fire”, “Metal Gods”, “Breaking The Law, dan “Living After Midnight.”

Judas Priest saat ini diperkuat oleh formasi Rob Halford (vokal), Glenn Tipton dan Richie Faulkner (gitar), Ian Hill (bassist), dan Scott Travis (drummer).

Sementara itu, Judas Priest kini dikabarkan sedang menggarap album baru. Vokalis Rob Halford mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah wawancara.

“Kami telah saling bertukar ide, beberapa telah lengkap, beberapa masih berupa sedikit potongan. Itu terbentuk cukup intens, dalam hal rif dan kekuatan dari lagu-lagu tertentu. Terdapat elemen dari British Steel dan elemen dari Painkiller. Kami memiliki rekaman yang solid dalam sebuah cara paling metal yang akan membuat semua penggemar Priest di seluruh dunia sangat senang dan puas. Setidaknya saya berharap seperti itu.”

Sumber: RollingStone