Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemutusan Kerjasama Jamsostek-RSBK

Masyarakat Jadi Korban Bisnis Kesehatan
Oleh : Ali
Kamis | 04-04-2013 | 09:15 WIB
kartu_jamsostek.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Polemik pemutusan hubungan kerjasama sepihak dari PT Jamsostek Batam kepada RS Budi Kemuliaan dinilai sebagai imbas dari ajang bisnis kesehatan yang merugikan masyarakat.

Menurut Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Untuk Kesejahteraan Kepulauan Riau (Amuk Kepri), Shakti Verdinan, apapun penyebab terjadinya polemik permasalahan yang terjadi antara Jamsostek Batam dengan manajemen RS Budi Kemuliaan, yang dirugikan tetap buruh bagian masyarakat dari pekerja yang menjadi pesarta Jamsostek.

"Jika pihak Jamsostek dalam hal ini menyatakan tidak ada 'itikad baik' dari RS mengenai SP3, maka dalam pandangan peserta Jamsostek kelakuan Kepala Jamsostek Batam dalam pemutusan hubungan kerja  melalui telepon, bahkan tanpa sosialisasi kepada peserta Jamsostek juga merupakan tindakan yang tidak baik dan tidak beretika," ujarnya, Kamis (4/34/2013).

Tambahnya, bisnis kesehatan yang telah berjalan antara kedua belah pihak menyangkut nyawa banyak orang. Sehingga dengan adanya pemutusan kontark secara sepihak yang dilakukan Jamsostek Batam seolah nyawa masyarakat Batam tidak ada harganya.

"Jalinan kerjasama antara Jamsostek dengan RS Budi Kemuliaan ini kan bisnis yang menyangkut nyawa dan hidup masyarakat ramai. Kok penyelesaian seperti bisnis gorengan dengan layanan pesan antar," ujarnya.

Sakti juga menyampaikan, melalui informasi yang diperolehnya di RS tersebut  tersiar kabar di antara karyawan RS bahwa Jamsostek Batam belum memenuhi kewajibannya membayar tagihan klaim para peserta Jamsostek kepada rumah sakit.

Editor: Dodo