TANJUNGUBAN, batamtoday - Beberapa hari terakhir warga Bintan Bagian Utara mengeluhkan seringnya ada pemadaman listrik secara mendadak sehingga warga kegiatan warga banyak yang terganggu.

"Apapun alasannya, kita berharap agar pemadaman listrik hendaknya ada pemberitahuan. Sehingga ada persiapan, karena pemadaman sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Apalagi pemadaman tersebut berlangsung hingga lebih dari satu jam," harap Yoserizal, warga Kecamatan Serikuala Lobam.

Dikatakan, kalau memang alasan pihak PLN karena adanya gangguan mesin, tentunya  pihak PLN bisa memprediksikan berapa lama perbaikan. Sehingga kalau memang ada pemadaman bisa terjadwal dan kegiatan masyarakat tak terlalu terganggu.

Sementara itu, Iwan Fauzan selaku Kepala Ranting PLN Tanjunguban kepada batamtoday, Rabu (3/4/2013) mengakui sampai saat ini memang ada kerusakan pada mesin yang dimiliki oleh PLN, sehingga pemadaman tidak bisa dielakkan.

Walaupun untuk mengatasi pemadaman tersebut PLN Tanjunguban sudah menyewa mesin,  tetapi mesin sewaan tersebut juga tidak bisa maksimal untuk memenuhi daya sesuai kebutuhan masyarakat.

"Mesin sewa tidak bisa maksimal dan hanya bisa memenuhi kebutuhan 50% dari 400KW daya yang  dibutuhkan untuk pelanggan. Sehingga pemadaman pun tidak bisa dielakkan," ujarnya.

Iwan menyampaikan terkait pemadaman memang sampai sejauh ini belum dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat. PLN masih mengupayakan agar secepatnya masih bisa normal, selain itu menunggu team teknisi yang akan melakukan perbaikan.

"Mudah-mudahan teknisi bisa memperbaiki dan mesin bsia normal, agar pemadaman tidak terjadi lagi," katanya.

Selain itu, Iwan juga menyebutkan solusi  yang paling baik agar tidak lagi terjadi pemadaman, diharapkan progres evaluasi alih energi dari solar ke PLTGW atau gas sewa dari Batam dapat segera terealisasi bisa cepat direalisasikan.

Karena menurutnya, kalau itu bisa cepat direalisasikan biayanya lebih murah di samping daya yang dihasilkan juga lebih besar yakni 6 Megawatt.

Editor: Dodo