BATAM, batamtoday - Wakil Wali Kota Batam, Rudi melakukan sidak di SPBU bernomor 14.294.716, Kabil, Rabu (3/4/2013). Namun dalam sidak kali ini dilakukan karena keributan yang terjadi akibat stok BBM jenis solar tidak ada hingga antrian memanjang hingga memakan arus jalan.

"Saya lihat tak ada (mobil) yang tangkinnya yang dimodifikasi. Tetapi memang solarnya tak ada di sini sejak pagi tadi, makanya saya ingin tahu langsung dari pihak Pertamina seperti apa pengiriman di  (SPBU) sini," ujar Rudi kepada batamtoday.

Sementara itu, Agus Jamal, sopir karyawan PT Nexus Engineering mengatakan dirinya sudah mengantri sejak pukul 07.00 WIB, namun hingga saat ini SPBU satu-satunya berada di wilayah Kecamatan Nongsa ini belum juga dipasok.

"Dari pagi tadi jam 7.00 saya sudah antri di SPBU ini," ujarnya.

Sementara itu, puluhan sopir meminta kejelasan kepada Rudi untuk memberikan solusi terbaik yang tidak merugikan warga, atas penyelewengan BBM jenis solar.

"Banyak 'siluman', pak. Apa solusinya kalau sudah seperti ini," kata para sopir ini.

Rudi berjanji akan mencari solusi terbaik untuk warga Batam. Baginya untuk saat ini memperoleh solar terlebih dahulu, sehingga antrian yang sudah lama yang dilakukan para sopir ini langung memperoleh solar.

"Kita cari solusinya. Tapi tadi saya sudah hubungi Pertamina. Sekarang sudah dalam perjalanan," ujar Rudi.

Editor: Dodo.