Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalah, QPR Makin Terperosok di Jurang Degradasi
Oleh : Dodo
Selasa | 02-04-2013 | 09:23 WIB

LONDON, batamtoday - Langkah klub Liga Primer Inggris, Queen Park Rangers untuk bisa meninggalkan jurang degradasi semakin berat setelah menelan kekalahan dari Fulham dalam pertandingan Selasa (2/4/2013) dini hari tadi.

QPR yang bertandang ke kandang Fulham harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan hasil 2-3, demikian dilaporkan BBC.

Fulham dalam pertandingan itu langsung unggul 3-0 di babak pertama lewat dua gol Dimitar Berbatov dan satu gol bunuh diri yang dilesakkan oleh Clint Hill.

QPR sebenarnya berpeluang untuk mengejar ketertinggalan bahkan berbalik unggul di babak kedua setelah Adel Taarabt dan Loic Remy berhasil mencetak gol dan memperkecil ketertinggalan.

Klub asuhan Harry Redknapp ini juga sempat unggul kuantitas pemain saat Steve Sidwel mendapat kartu merah dari wasit karena melakukan pelanggaran keras di menit ke-78.

Namun hingga wasit meniupkan peluitnya hasil 3-2 untuk keunggulan Fulham tidak berubah.

Manajer QPR, Harry Redknapp tidak bisa menyembunyikan kekecawaannya terhadap hasil itu, dia menyalahkan penampilan pemainnya yang tampil buruk di babak pertama.

"Kami memberikan tiga gol kepada lawan dengan cara yang paling buruk yang pernah saya lihat selama memegang sebuah tim sepakbola," kata Redknapp.

"Gol karena penalti, kehilangan bola dan bunuh diri. Gol-gol yang memalukan. Benar-benar malapetaka besar."

Redknapp dalam pertandingan kali ini menyoroti permainan Christopher Samba yang berperan terhadap terjadinya dua gol pertama karena kehilangan bola dan berhasil dimanfaatkan oleh Berbatov.

Dalam pertandingan akhir pekan nanti, QPR akan menghadapi Wigan yang juga tengah berjuang lolos dari degradasi musim ini dan Redknapp mmengatakan mereka harus memenangkan pertandingan tersebut jika ingin menjaga harapan untuk bisa bertahan di Liga Primer Inggris.

"Kami belum menyerah," katanya.

"Kami harus mengalahkan Wigan pada hari Minggu nanti, itulah kami sekarang. Kami butuh 14 poiin dari pertandingan yang tersisa saat ini dan kami harus mencoba mendapatkannya."

"Kami harus memenangi empat pertandingan dan mendapatkan dua hasil seri dan itu tidak akan mudah."