Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekda Lingga Minta Pemprov Kepri Bantu Pembangunan Rumah Korban Kebakaran di Dabo
Oleh : Agus Heryanto
Senin | 01-04-2013 | 16:25 WIB
sekda-lingga-kamaruddin.jpg Honda-Batam
Kamaruddin, Sekda Lingga.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk membantu pembangunan kembali permukiman warga di Dabo yang terbakar beberapa waktu lalu.


"Saya sudah usulkan kepada pemerintah daerah provinsi agar dapat membantu meringankan beban para korban kebakaran di Dabo dengan membangun kembali sejumlah rumah warga yang rusak terbakar," kata Kamaruddin, Sekda Lingga, Senin (1/4/2013) di Kantor Gubernur Kepri.

Pemprov Kepri sendiri telah memberikan bantuan berupa santunan sebesar Rp 420 juta, dengan rincian masing-masing kepala keluarga mendapatkan Rp 5 juta. Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Kepri, Muhammad Sani secara simbolis ke Kamaruddin.

Sementara itu, Pemkab Lingga juga telah memberikan bantuan sejumlah kebutuhan pokok, berupa makanan, minum, tenda darurat, mes, baju celana, dan lainya untuk sementara waktu. Meski ada bantuan berupa mes dan tenda darurat, namun kebanyakan warga memilih numpang di rumah tetangga atau keluarga.

"Ya kami berharap ini peristiwa yang pertama dan terakhir kali yang menimpa warga Lingga, sebab sebagian besar korban kebakaran adalah para nelayan," harapnya.

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di RT 01/ RW 03 Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep pada Senin (4/3/2013) lalu, menghanguskan 41 rumah warga.

Menurut salah seorang saksi mata, Ros (32), kebakaran yang terjadi sekitar pukul 9.30 WIB pagi itu berawal dari salah satu rumah warga yang sedang ditinggal pergi penghuninya berbelanja ke pasar, dan diduga kompor dalam keadaan menyala pada saat ditinggalkan.

Melihat kobaran api, Ros langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Namun tiupan angin yang sangat kencang dan kobaran api yang sangat besar, sehingga api sulit dijinakkan hingga merambat dengan cepatnya ke rumah warga sekitarnya. 

Editor: Dodo