Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

70 Persen Taksi Batam Sudah Jalani Peremajaan dan Gunakan Argo
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 01-04-2013 | 15:36 WIB

BATAM, batamtoday - Hasil kesepakatan bersama antara Muspida Kota Batam dan forum pertaksian di Batam tentang perjanjian peremajaan taksi dan penerapan sistem argometer sudah menunjukan  langkah yang positi. Dari 2.299 armada taksi yang beroperasi di Batam hampir 70 persen sudah menjalani proses peremajaan dan menggunakan sistem argometer.


"Dari data sementara tercatat ada 2.299 armada taksi di Batam dimana hampir 70 persen menjalani peremajaan taksi dan sudah menggunakan sistem argometer," kata Kabid Teknis Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Edward S Purba kepada batamtoday, Senin (1/4/2013).

Menurut Edward, saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan verifikasi terhadap bahan usaha pertaksian di Batam yang jumlahnya mencapai 20 badan usaha, untuk memastikan jumlah armada taksi mereka benar dengan apa yang telah disampaikan kepada Dishub Kota Batam.

"Contohnya, seperti badah usaha pertaksian Kopkar BP Batam yang armadanya tercatat 215 unit, ini yang sedang diverifikasi pihaknya apakah benar sebanyak jumlah tersebut," terang Edward.

Masih kata Edward, verifikasi ini sesuai dengan hasil perundingan antara Muspida Kota Batam dan badan pertaksian di Batam, jika tak sesuai dengan alokasi yang ada maka izin yang telah diberikan akan dicabut.

"Adapun yang diverifikasi adalah legalitas perusahaan, kepengurusan badan hukum dan jumlah fisik tentang berapa jumlah kendaraan," tegasnya.

Untuk armada taksi lainnya atau 30 persen lagi, saat ini sedang dalam tahap peremajaan dan merubah sistem argometer terhadap armada taksi sebelum diberikan izin operasi di Batam.

"Sesuai perjanjian kemarin, maka pada bulan November mendatang kita akan melakukan razia besar-besaran apakah para pengusaha taksi di Batam telah melakukan kesepakatan kemarin," lanjutnya.

Selain itu, setiap enam bulan sekali seiring dengan uji kir, argometer armada taksi di Batam ini akan dilakukan tera untuk mengecek apakah argometer yang digunakan telah sesuai untuk melayani penumpang di Batam.

"Pengecekan tera secara rutin ini dilakukan agar konsumen tak dirugikan dalam jasa pelayanan yang diberikan armada taksi di Batam," ujarnya mengakhiri.

Editor: Dodo