Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disdik Kepri Minta Sekolah Fokuskan Pembelajaran 66 Ribu Lebih Siswa Peserta UN
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 29-03-2013 | 13:08 WIB
yatim-mustafa.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustafa.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dinas Pendidikan Kepri meminta pada seluruh sekolah, memfokuskan pembelajaran 66 ribu lebih siswa SD,SMP dan SMA sederajat peserta Ujian nasional 2012/2013 pada materi bahan ajar yang sudah diajarkan, maupun materi pokok bahan ajar yang belum diajarkan setelah melihat hasil try out Ujian Nasional (UN) siswa SMA,MA dan SMK di 7 Kabupaten/kota di Kepri belum mencapai target 70 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustafa mengatakan target persentase kelulusan siswa dalam pelaksanaan UN 2012/2013 ini mencapai 96 hingga 97 persen dari 66 ribu lebih siswa peserta UN di Kepri.

"Dengan belum tercapainya target hasil try out siswa peserta UN yang dilaksanakan sekolah di 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri, kita meminta pada sekolah agar dapat memfokuskan pembelajaran pada seluruh siswa, terhadap seluruh materi bahan pokok pembelajaran, dalam menghadapi UN yang akan segera dilaksanakan," kata Yatim belum lama ini.

Yatim juga mengingatkan seluruh sekolah, khususnya pada siswa kelas III, agar guru dan pendidik tidak membawa lagi siswanya pada sejumlah kegiatan yang terlalu banyak menggunakan waktu di luar pelajaran. Apabila perlu dilakukan bimbingan kelompok dalam memberikan semngat pada siswa didik, agar siswa dapat lulus dalam menghadapi Ujian Nasional mendatang.

"Dengan upaya yang hanya tinggal beberapa minggu lagi ini, siswa benar-benar siap dan mapan dengan materi ajar yang telah dilaksanakan. Saat ini, Disdik Kepri sedang fokus dalam melaksanakan penandatangan MoU dengan kabupaten/kota tentang dana bantuaan pelaksanaan try out dan UN siswa," ujarnya.

Selain itu, Disdik Kepri juga mempersiapkan bahan dan materi UN yang langsung diurus ke Jakarta, hingga sebelum ujian atau 3 hari sebelum Ujian Nasional dilaksanakan, materi soal dan Lembar Jawaban UN sudah sampai di daerah dan siap dibagikan ke seluruh sekolah di Kepri.

Disinggung dengan adanya issu kebocoran soal jawaban, dalam pelaksanaan UN, Yatim membantah hal tersebut, karena dengan sistim barcode dan adanya variasi soal hingga sangat sulit adanya kunci jawaban yang bocor.

"Kami yakin, kunci jawaban tahun ini, tidak ada lagi yang bocor, dan jika ada yang menyebarkan isu bahwa dirinya punya kunci jawaban UN, agar siswa dan masyarakat tidak percaya, karena hal itu akan menyesatkan siswa," kata dia.

Editor: Dodo