TANJUNGPINANG, batamtoday -  Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan menggalakkan pengayaan bagi siswa yang telah berhasil memperoleh nilai di atas rata-rata, serta remedial bagi siswa yang memiliki nilai di bawah rata-rata setelah hasil uji coba Ujian Nasional (UN) terhadap 1.249. siswa SMA sederajat dinilai masih jauh di bawah target.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bintan Mahfur Zurahman mengatakan, pelaksanaan pengayaan dan remedial bagi siswa SMA/MA dan SMK di Bintan itu, telah dilakukan sejak anjloknya tiga kali nilai hasil try out UN yang diperoleh siswa di Bintan.

"Hasil try out dari pelaksanaan try out UN, memang belum sesuai harapan dan masih di bawah yaitu 56-60 persen tingkat keberhasilan siswa dalam mengerjakan soal, oleh sebab itu guna mempertahankan persentase kelulusan siswa dalam menghadapi UN di Bintan, kita lakukan pengayaan pada bahan ajar, serta remedial bahan ajar, bagi siswa yang belum mencapai target nilai rata-rata," ujarnya pada batamtoday usai menghadiri dapat di Bapeda Bintan, kemarin.

Ditanya mengenai target kelulusan siswa SMA sederajat dalam UN tahun ini, Mahfur mengatakan, kalau pihaknya untuk saat ini tidak mempunyai target. Namun akan berusaha meluluskan seluruh siswa didik yang mengikuti UN di Bintan sebagai mana yang diperoleh pada UN 2011-2012 lalu.

Adapun kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan beberapa kali try out dikatakan, Mahfud Zurahman, terletak pada materi soal try out yang dilaksanakan beberapa kali sebelunya, sudah mengacu bahan materi ajar soal hingga akhir Maret, sementara siswa didik belum menerima pokok-pokok materi ajar tersebut.

"Artinya, pokok bahasan materi ajar sudah diujikan, sesuai dengan materi UN, sementara siswa memang masih ada yang belum mempelajari, karena try out-nya kita laksanakan sebelum Maret 2013," ujarnya

Dengan telah dituntaskannya seluruh bahan materi ajar di sekolah hingga Maret 2013, dan sebagai output dari Try-Out, Disdikpora Bintan juga mempetakan daya serap anak secara kolektif dan perorangan, hingga diperoleh sebagian anak ada yang memperoleh daya serap 65 persen dan sebagian di bawah dengan daya serap 50 persen.

"Oleh sebab itu, kita lakukan pemantapan melalui pengayaan bagi anak yang sudah memperoleh 65 persen daya serap materi UN-nya, dan melaksanakan remedial bagi siswa yang masih memperoleh di bawah 50 persen daya serap materi UN, dengan jumlah jam pelaksanaan lebih sering hingga anak yang belum memenuhi target materi UN itu dapat mencapai diatas 65 persen dari hasil nilai UN," pungkasnya.

Editor: Dodo