TANJUNGPINANG, batamtoday - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tanjungpinang mendemo 'seniornya', Wali Kota Lis Darmansyah untuk segera melakukan penutupan tambang bauksit liar, Kamis (28/3/2013) di Kantor Wali Kota, Senggarang.

Juanda, koordinator lapangan GMNI mengatakan persoalan tambang liar di Tanjungpinang menjadi masalah klasik yang tak pernah tuntas. Banyak kerusakan yang muncul akibat aktivitas ilegal ini namun pemerintah selalu tutup mata.

"Hentikan dan tutup tambang bauksit liar, lingkungan rusak dan kesehatan warga menjadi terancam," kata dia

Lis yang menemui para pendemo itu mengatakan dirinya berjanji akan melakukan penertiban terhadap aktivitas ilegal tambang itu. Bersama dengan Kabid Pertambangan Distamben Tanjungpinang, Zulhidayat, Lis berjanji akan mempelajari serta menijaui izin-izin yang telah dikeluarkan.

"Meski sebetulnya yang mengeluarkan izin itu bukan saya, melainkan rekomendasi pemerintah pusat. Tapi saya janji akan menertibkan terutama tambang-tambang yang merusak lingkungan," ujar Lis.

Editor: Dodo