BATAM, batamtoday - Rencana pembuatan Kebun Raya Batam masih dalam tahap pembahasan dan perencanaan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), BP Batam dan Pemko Batam.

Dikatakan oleh Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, pembuatan kebun raya berdasarkan nota kesepahaman antara LIPI, BP dan Pemko Batam pada 21 Mei 2012 di Bogor.

"Batam perlu ada kebun raya karena Batam pintu gerbang kawasan Asia Tenggara berdasarkan Peraturan Presiden No 93 tahun 2011," ujar Ilham pada Selasa (26/3/2013).

Untuk pembuatan kebun raya Batam, BP Batam menyediakan lahan seluas 85 hektar di Nongsa. Prosesnya sekarang sedang mengumpulkan tanaman spesifik yang khas Batam.

Untuk pengelolaan Kebun Raya Batam tersebut bisa berbentuk badan atau unit. Sedangkan instansi yang membawahi akan diputuskan secara bersama lagi.

"BP Batam hanya menyiapkan lahan, pengelolaan Pemko Batam. Dari ini nanti ada semacam kerja sama Pemko dan BP Batam," terangnya.

Nantinya di Taman Raya Batam juga akan disediakan fasilitas pendukung seperti penginapan, tempat seminar dan fasilitas lainnya.

"Untuk realisasinya masih belum diketahui, karena masih digodok," kata Ilham.

Editor: Dodo