Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isak Tangis Warnai Pemakaman Michael Manurung
Oleh : Berton Siregar
Selasa | 26-03-2013 | 13:03 WIB
jasad-michael.jpg Honda-Batam
(Foto: Berton/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman Michael Manurung, balita berusia 22 bulan yang dimakamkan di TPU Sei Temiang, Selasa (26/3/2013) sekitar pukul 12.00 WIB siang.


Sebelum diberangkatkan dari rumah duka, orang tua Michael yakni Togu Manurung bersama istrinya Boru Siregar tak henti-hentinya meratapi kepergian anaknya. Hal yang sama jga tampak di sejumlah kerabat maupun tetangganya, yang tinggal di Kavling Lama, Sagulung.

Michael Manurung, balita berusia 22 bulan, dikabarkan hilang diduga hanyut terseret arus parit yang membelah Kavling Lama, Sagulung, Minggu (24/3/2013) sore.

Dari informasi yang dihimpun batamtoday menyebutkan, Michael hilang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Saat itu, ibu Michael sedang menyiapkan baju suaminya yang baru saja selesai membersihkan parit di depan rumahnya.

"Bapaknya baru selesai membersihkan parit karena baru saja hujan, dia minta istrinya mengambil baju," ujar salah satu warga yang tak mau menyebut namanya.

Bocah itu ditemukan tewas oleh Nasib Nababan (33), di parit yang telah mengering, daerah Kavling Flamboyan, Sagulung atau 4 kilometer dari kediamannya, Senin (25/3/2013) sekitar pukul 16.00 WIB, dalam kondisi tertelungkup di pasir parit yang mengering.

Editor: Dodo