Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Menang Cawako Tanjungpinang

Hendri Frankim Masuk Bacaleg DPRD Kepri dari Golkar
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 20-03-2013 | 21:07 WIB
hendry-frankim.jpg Honda-Batam
Hendri Frankim.

TANJUNGPINANG, batamtoday -- Mantan anggota DPD-RI Hendri Frankim termasuk salah satu politikus tangguh di Tanjungpinang. Setelah tak lolos untuk periode kedua jadi anggota DPD, Hendri Frankim tak berhenti begitu saja. Dia pun bergulat dalam politik maju sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang.


Dan tak lolos sebagai Wali Kota Tanjungpinang, Hendri Frankim kembali mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota DPRD Kepri dari Partai Golkar. Pencalonan Hendri Frankim, secara resmi dilakukan dan diterima DPD II dan DPD I Partai Golkar, melalui penjaringan Bakal Calon Legislatif yang akan diusung partai berlambang beringin itu.

Informasi yang diperoleh batamtoday, selain Hendri Frankim, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar di DPRD Kepri dari Dapil Tanjungpinang ada juga anggota DPRD Kepri Raja Syahniar Usman, kemudiaan Teddy Jun Askara, Rita Herlina, Eddy Wijaya serta isteri Wakil Bupati Bintan Nursaadah Khazalik.

Sedangkan untuk Bacaleg di DPRD Kota Tanjungpinang, dikatakan Ketua DPD II Partai Golkar Tanjungpinang, Ade Angga, hingga saat ini masih dalam tahap rekrutmen dan pembahasan di internal partai.

"Hingga saat ini pelaksanaan rekrutmen masih berlangsung, yang dilakukan oleh tim seleksi yang kita bentuk di internal partai. Untuk pelaksanaan seleksi Bacaleg di Golkar sendiri, ditetapka sesuai dengan mekanisme partai," ujar Angga tanpa merinci sejumlah mekanisme tersebut.

Selain itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tanjungpinang itu juga menjelaskan, formasi penyusunan pencalegkan di Partai Golkar dilakukan dengan mengambil pola dan formasi, 30 perden kader senior Golkar, 30 persen kader muda, 30 persen perempuan, dan 10 persen tokoh masyarakat eksternal Golkar.

"Rekrutmen 10 persen tokoh masyarakat ini merupakan keputusan internal partai, dengan ketentuaan sang tokoh memiliki visi dan misi yang sama dengan Partai Golkar, memiliki elaktibilitas dan popularitas di di masyarakat," ujarnya.

Disinggung dengan adanya informasi penyetoran Rp 50 juta dana dari tokoh masyarakat di luar partai, untuk bisa dicalonkan menjadi Bacaleg dari Parati Golkar, Ade Angga dengan tegas membantah. Partainya, katanya, tidak pernah memberlakukan hal tersebut, namun berusaha mencari dan mengusung sejumlah caleg yang kredibel serta profesional dalam mengemban amanah dan kepentingan masyarakat.

Disinggung dengan pencalonan Hendri Frankim di DPRD Kepri dari Partai Golkar, Ade Angga membenarkan hal tersebut. Namun dirinya meminta batamtoday, agar dapat mengkonfirmasikan hal itu ke DPD I Partai Golkar, karena yang melaksanakan rekrutmen dan seleksi Bacaleg untuk DPRD Kepri merupakan domain pengurus DPD I Provinsi Kepri.

"Itu bukan domain kami, tetapi merupakan tugas dan kewenangan DPD I Provinsi, dan silakan saja bapak tanya ke pengurus DPD I Partai Golkar," ujar Ade Angga.

Sayangnya, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad, yang berusaha dihubungi dan dikonfirmasi batamtoday, baik melalui sambungan telepon maupun mengirimkan SMS konfirmasi, hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.

Sementara itu, untuk melengkapi administrasi pencalonannya, Hendri Frenkim telah mulai melengkapi administrasi keanggotaannya sebagai kader Partai Golkar, seperti sertifikat pengkaderan dan kartu anggota di tingkat DPD II dan DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri.

Hendri Frankim yang berusaha dikonfirmasi terkait dengan pencalonannya dari Partai Golkar di DPRD Kepri dari Dapil Kota Tanjungpinang, juga belum dapat memberikan jawaban, dan saat phonselnya dicontak juga tidak memberikan jawaban.

Editor: Dodo