Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Timbulkan Kontroversi, Warga London Justru Sukai Daging Kuda
Oleh : Dodo
Senin | 18-03-2013 | 11:12 WIB
dagig_uda.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: yahoonews)

LONDON, batamtoday - Skandal daging kuda yang dialami Inggris tak melulu ditanggapi negatif. Hal tersebut justru menimbulkan rasa penasaran. Bahkan kini beberapa restoran berlomba menyajikan menu berbahan daging kuda 100%, yang ludes dibeli dalam hitungan jam saja!

Kejadian ini justru menimbulkan rasa penasaran soal cita rasa daging kuda sesungguhnya. Menyadari adanya pasar bagi produk daging kuda, beberapa restoran akhirnya memutuskan untuk menjual menu tersebut secara terang-terangan.

Salah satunya adalah Three Compasses Pub yang mulai menjual daging kuda sejak hari Kamis lalu. Diakui sang juru masak, Michael Brown, 50 porsi daging kuda panggang ludes hanya dalam waktu tak lebih dari waktu 1 jam!

Dikutip dari London Evening Standard (14/03/2013), seporsi daging kuda tersebut memang disajikan dengan tampilan menggiurkan. Tambahan black pepper mayonnaise, keju emmental, acar, selada, dan telur membuat daging kuda yang konon punya tekstur serupa daging sapi ini lebih empuk enak.

"Di seantero Eropa, daging kuda diakui punya kualitas tinggi. Kami pikir alangkah baiknya jika disajikan di sini, agar tahu jika rasanya nikmat jika disiapkan dan diperoleh dari sumber yang benar," kata sang pemilik, Lauren Johns.

Restoran Lord Nelson juga jadi destinasi warga London mencicip daging kuda. Bahkan dikabarkan jika Lord Nelson mampu menjual 100 porsi burger yang mengandung campuran 50% daging kuda perminggunya.

Sebetulnya, daging kuda tak dilarang peredarannya. Namun, berbeda dengan jenis daging lain, daging kuda tak banyak dipromosikan. "Kami sudah menjual daging kuda selama bertahun-tahun, hanya saja tidak diletakkan dalam chill counter," kata Sue Farr dari Gamston Wood Farm.

Sumber: food.detik.com