BATAM, batamtoday - Keluhan pekerja di Batam, khususnya buruh outsourcing yang tidak mendapat hak Jamsostek dari pengusaha ternyata belum diadukan kepada Disnaker Batam. Hal ini diakui oleh Kadisnaker Batam, Zarefriadi, terkait Jamsostek belum ada pengaduan.

Ditemui di gedung Pemko Batam, Zarefriadi mengaku pengaduan buruh masalah Jamsostek yang tidak dibayar atau diikut sertakan pengusaha belum ada. Meskipun demikian, Disnaker Batam tetap menyiapkan tenaga pengawas satu orang untuk delapan perusahaan.

"Pengaduan yang baru belum ada. Memang dulu ada satu kasus di daerah Tanjunguncang, itu pun sudah selesai, Jamsostek buruh sudah dibayar pengusaha," katanya, belum lama ini.

Manurutnya, permasalahan Jamsostek tidak terlalu rumit dan diyakini dapat terselesaikan dengan mudah. Sesuai dengan pengalamannya, pengusaha yang ditegur Disnaker lantaran tak bayar Jamsostek pasti akan diselesaikan secepatnya.

"Yang langsung dicabut izin usahanya belum ada karena dengan teguran saja pengusaha sudah melakukan pembayaran Jamsostek buruh," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa buruh di kawasan Tanjunguncang mengaku tidak mendapat Jamsostek. Bahkan, karena tidak adanya Jamsostek, buruh yang mayoritas pekerja outsourcing itu terkendala mendapat layanan kesehatan.

Editor: Dodo