Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menu Utama Sesi II Perdagangan Saham BEI

Sektor Tambang dan Infrastruktur "Gurih"
Oleh : Sumantri
Kamis | 24-03-2011 | 14:57 WIB

Batam, batamtoday - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berlangsung hingga penutupan perdagangan hari ini. Saham-saham dari sektor Tambang dan Infrastruktur berpeluang menjadi penggerak perdagangan sesi II, Kamis 24 Maret 2011.

Secara meyakinkan IHSG sesi I, ditutup menguat dan masygul di teritori positif dengan naik 38,13 poin ke level 3.594,356. Tampaknya semua sektor yang mendukung IHSG kompak mendorong indeks untuk 'ngendon' di zona hijau. Faktornya, idx me-release perdagangan sesi I ditutup oleh kenaikan beberapa sektor seperti Industri yang naik 2.22%, Pertambangan naik 1,54%, Infrastruktur 1,37%, Manufaktur 1,17%, Aneka Industri 0,94%, Keuangan 0,93%, Perdagangan 0,68%, Konsumsi 0,64%, Perkebunan 0,53% dan Property 0,40%.

Sejumlah ekonom dan pemerhati bursa memprediksi Indeks hari ini akan tetap aman. Kisaran support berada di level 3.525 dan level resistance ada di 3.600.

Faktor teknikal salah satu faktor pendukung kenaikan IHSG. Ekonom juga berpendapat inilah momentum Indeks untuk terus membuktikan keperkasaannya di arena bursa regional.

Dua hari terakhir ekonom dari Infovesta  Utama, Prasja Putrantiyo, seperti dikutip dari IDX menyatakan adanya peralihan dana investasi dari Nikkei Jepang ke Bursa Indonesia. Hal ini dipicu oleh anjloknya Nikkei hingga level saat ini yang menyentuh 8.605 sejak 15 Maret lalu.

"Apalagi beberapa hari lalu ada himbauan dari pemerintah Jepang kepada warganya agar tidak memberikan balita air yang langsung dari kran, karena takut akan terkontaminasi radiasi nuklir," imbuh Praska.

Selain itu laporan emiten dengan kinerja signifikan sepanjang 2010 juga menjadi tolok ukur naiknya IHSG, sehingga diketahui bahwa saham-saham sektor tambang dan infrastruktur akan mengalami Bullish.

Saham-saham pilihan atau rekomendasi analis adalah TINS (PT Timah), INCO dan ADRO. Selain itu saham berkode emiten PTBA, INTP (Indocement) dan AKRA juga lezat untuk dikoleksi.