Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Importir: Pasokan Suku Cadang Asal Jepang Mulai Tersendat
Oleh : Dodo
Kamis | 24-03-2011 | 11:55 WIB

Batam, batamtoday - Kalangan importir suku cadang asal Jepang mulai mengeluhkan tersendatnya pasokan ke Batam pascatragedi gempa dan tsunami yang menghantam Negeri Matahari Terbit hampir dua pekan lalu.

"Pasokan mulai berkurang, biasanya dalam seminggu ada pasokan barang dari Jepang.  Namun sudah hampir seminggu ini tidak ada kiriman," kata Toro, importir suku cadang asal Jepang di kawasan Batuampar kepada batamtoday, Kamis, 24 Maret 2011.

Toro mengatakan dalam sepekan dirinya bisa menerima pasokan suku cadang antara satu hingga dua kali yang dikirim dengan menggunakan kontainer. Suku cadang itu diperuntukkan bagi mesin-mesin industri maupun alat-alat berat.

Pasokan suku cadang yang tersendat diakuinya mempengaruhi omzet penjualan dan dalam krun waktu seminggu terakhir dirinya hanya mengandalkan stok barang yang dipasok sebelum terjadinya tragedi gempa dan tsunami Jepang.

"Padahal permintaan saat ini sedang meningkat," kata dia.

Dia juga mengungkapkan beberapa item suku cadang yang banyak dibutuhkan konsumen mulai menipis stoknya, bahkan habis. Akibatnya, beberapa pekerjanya terpaksa 'agak santai' dari yang biasanya cukup sibuk melakukan aktivitas bongkar pasang suku cadang tertentu.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Akiong, importir suku cadang otomotif di kawasan Pelita yang mulai tersendat suplainya dari Jepang.

"Kiriman dari Jepang mulai agak kurang," kata Akiong dengan logat Hokkian yang kental.

Dia menyebutkan terakhir mandapatkan kiriman suku cadang otomotif pada bulan Februari lalu.

Baik Akiong maupun Toro hanya bisa mengharapkan kondisi sosial ekonomi Jepang segera pulih agar aktivitas bisnis para importir tersebut bisa berlanjut seperti sedia kala.