Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah Penderita Tumor Mata Stadium 4 Dirujuk ke Jakarta
Oleh : Ali
Selasa | 05-03-2013 | 20:17 WIB

BATAM, batamtoday - Setelah sukses menjalani operasi selama 2,5 jam pada Senin (25/2/2013) sekitar pukul 11.30 di RS Awal Bros (RSAB), akhirnya bocah, Raysah Kamila Dia (5), yang mengidap tumor ganas stadium empat di bola mata kanannya akhirnya mendapat rujukan ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.

Ditemani keluarga dan dokter pendamping, Raysah Kamila Dia diantar langsung oleh mobil ambulans RSAB yang langsung menuju tempat pertolongan kecelakan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) Bandara Hang Nadim.

Setibanya kendaraan yang ditumpangi korban, mobil ambulans dikawal kendaraan Bandara Hang Nadim ke ruang pesawat Sriwijaya Air. Sesuai jadwal penerbngan, pesawat tersebut bertolak ke Jakarta sekitar pukul 16.15 WIB, Selasa (5/3/2013).

"Karena posisinya tidur atau masih dalam perawatan, korban harus diantarkan langsung hingga ke pesawat," ujar salah satu petugas  bandara. 

Sesampainya di PKP-PK mobil ambulance dikawal kendaraan banadara hang nadim ke ruang pesawat Sriwijaya Air."Karena posisinya tidur, korban harus diantarkan langsung hingga ke pesawat,"ujar salah satu petugas bandara yang enggan disebutkan namanya. 

Sementara itu, Arul selaku Leader Station Sriwijaya Air mengatakan, peralatan korban di pesawat sudah dipersiapkan petugas sesuai dengan permintaan dan rujukan dari RSAB.

"Seperti satu tabung oksigen yang bisa digunakan selama 45 menit dan tabung ini difungsikan untuk cadangan saat diperlukan," terangnya.

Tidak hanya pasien mendapat kursi khusus 12 seat agar bisa ditidurkan, dokter dan suter pendamping beserta keluarga juga mendapat tempat duduk yang nyaman.

"Sudah kita persiapkan semuanya.Kita telah biasa dengan pelayanan ini. Karena layanan yang kita berikan sama dengan pasien lainnya yang akan dirujuk ke luar daerah," katanya kembali.

Perlu diketahui, Raysah menjalani operasi pengangkatan cairan di bagian kepala kanannya. Dokter RSAB memutuskan mendahulukan pengangkatan cairan otak di kepala Raysah karena dianggap lebih berbahaya akibat penyakit yang diderintanya yakni tumor ganas stadium empat di bola mata kanannya.

Editor: Dodo