Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Merasa Dikibuli, Puluhan Buruh Datangi Kantor PT EMI Tanjunguncang
Oleh : Berton Siregar
Selasa | 05-03-2013 | 11:25 WIB
buruh-emi.jpg Honda-Batam
Puluhan buruh kontrak dari PT EMI mendemo manajemen yang dinilai tak konsisten dengan pengupahan. (Foto: Berton/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Puluhan buruh outsourcing yang disalurkan PT Ekasindo Marine Indonesia (EMI) ke sejumlah perusahaan galangan kapal di Tanjunguncang mendemo kantor PT EMI di kompleks pertokoan Ruko Barelang Blok A nomor 6 Tanjunguncang, Selasa (5/3/2013).

Demo tersebut dilakukan lantaran buruh merasa dikibuli dengan janji manajemen PT EMI yang akan memberikan upah kerja Rp9 ribu per jam, namun dalam kenyataan di lapangan hanya Rp6.500 saja yang diterima per jamnya.

"Banyak omong dan janji tapi realisasi nol," kata Hotman Butar-butar, salah satu buruh PT EMI.

Hotman mengatakan perusahaan akan menjanjikan pembayaran kekurangan upah tersebut berikut dengan gaji pada hari ini, namun ternyata tak ada realisasinya.

Sementara Noeng, buruh lainnya, menyebutkan perusahaan juga semena-mena dalam memotong Pajak Penghasilan (PPh). Buruh juga dipotong sejumlah gajinya, yang dikatakan perusahaan untuk membayar Jamsostek, namun tak jelas juga keberadaannya.

Hingga berita ini diunggah, para buruh tersebut masih melakukan perundingan dengan perusahaan dan dimediasi oleh Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip.

Editor: Dodo