Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jumlah Investor Hijau Terus Bertambah
Oleh : dd
Jum'at | 15-02-2013 | 10:14 WIB

BATAM, batamtoday - Jumlah investor ramah lingkungan yang menuntut perusahaan mengumumkan emisi dan aksi perubahan iklim terus bertambah. Para investor ini tergabung dalam Carbon Disclosure Project (CDP).

Menurut berita yang dirilis CDP, Senin (11/2/2013), jumlah “investor hijau” meningkat 10% pada 2013 menjadi 722 investor dengan dana kelolaan (aset) mencapai US$87 triliun — sepertiga dari jumlah modal investasi dunia.

Mereka telah meminta lebih dari 5.000 perusahaan publik agar mengumumkan emisi karbon dan strategi perubahan iklim mereka melalui program CDP. Selain pelaporan emisi, jumlah investor yang meminta perusahaan publik untuk memberikan informasi terkait air dan hutan melalui CDP juga bertambah. Hal ini menurut CDP menjadi pertanda bahwa aset sumber daya alam semakin diperhitungkan di pasar global.

Berita ini sekaligus menandai peluncuran program CDP di 2013. Lebih dari 80% perusahaan publik terbesar dunia telah menggunakan sistem CDP ini untuk melaporkan program penurunan emisi dan perubahan iklim mereka pada 2012. CDP juga menyatakan, lebih dari 5.000 perusahaan publik di seluruh dunia telah menyatakan tertarik masuk dalam program ini.

Perusahaan yang tergabung dalam CDP saat ini menjadi kelompok perusahaan terbesar yang melaporkan data emisi dan aksi iklim mereka secara mandiri.

Program Forest Footprint Disclosure Project (FFD), yang diinisiasi oleh Global Canopy Programme, turut bergabung bersama CDP guna memberikan informasi satu pintu terkait sumber daya air, hutan dan iklim kepada perusahaan dan investor.

Dua investor besar yang baru bergabung adalah JPMorgan Chase & Co dan Banco do Brasil Previdência. Banco dari Brasil memiliki aset senilai US$1.081 miliar. Investor dari Taipei juga tidak ketinggalan untuk bergabung termasuk Cathay Financial Holdings dan Fubon Financial Holdings.

Tahun ini atas nama 190 investor dengan nilai aset mencapai US$18 triliun, CDP akan mengundang CEO di 301 perusahaan publik terbesar dunia untuk mendapatkan informasi mengenai manajemen finansial dan program pengurangan emisi karbon masing-masing perusahaan.

Menurut penelitian CDP, kesadaran akan pentingnya sumber daya air di antara anggota CDP meningkat hampir empat kali lipat hanya dalam tiga tahun atau 530 investor dengan aset senilai $US57 triliun.

Jumlah investor yang ingin tahu tentang risiko komoditas kehutanan naik dua kali lipat. Sementara jumlah investor yang tergabung dalam program hutan CDP naik 200% menjadi 184 dengan nilai dana kelolaan mencapai US$13 triliun.

Perusahaan publik memiliki waktu hingga 30 Mei 2013 untuk melaporkan emisi dan upaya pengurangannya kepada CDP. Untuk informasi terkait sumber daya air dan hutan tenggat waktunya adalah 27 Juni.

Semua data yang terkumpul akan diolah menjadi sebuah laporan yang akan diterbitkan pada musim gugur tahun ini (September). Data CDP juga disebar melalui sejumlah media dan rata-rata telah diunduh sebanyak 1 juta kali dalam waktu satu setengah bulan.

Sumber: Hijauku.com