Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika KLB Dipaksakan, Anas Bisa Tumbangkan SBY
Oleh : si
Jum'at | 08-02-2013 | 18:02 WIB
ans_urbaningrum.jpg Honda-Batam

Ketus Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

JAKARTA,  batamtoday - Indonesia Monitoring Development (IMD) menilai konflik yang tengah melanda Partai Demokrat bisa berujung pada penggulingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari kursi kepresiden, bila ada kongres luar biasa (KLB) untuk melengserkan Anas Urbaningrum.


"Manuver 4 menteri dari Demokrat yang duduk di Majelis Tinggi dan Dewan Pembina akan mendapatkan perlawanan sengit dari jajaran pengurus DPP, seperti Saan Mustopa dan I Gede Pasek Suardika," kata Fahmi Hafael, Direktur Eksekutif IDM di Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Fahmi menilai, Saan maupun Pasek dkk tidak akan menerima begitu saja desakan mundur Anas Urbaningrum dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Mereka menilai tidak ada alasan dan bukti hukum yang kuat keterlibatan Anas di kasus Hambalang, meskipun telah menyeretr kader Demokrat, seperti Nazaruddin, Angelina Sondakh dan Andi Malarangeng," kata Fahmi.

Menurutnya, Anas memiliki kematangan berpolitik meskipun masih berusia muda. Terbukti, Anas selalu tenang dalam menghadapi berbagai tenakan baik kasus hukum maupun posisinya di Demokrat. Hal ini tentunya akan sulit bagi Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik dkk untuk melengserkan Anas, meskipun ada campur tangan dari SBY.

"Anas memiliki kematangan politik, tidak akan mudah diturunkan, oleh SBY sekalipun. Kematangan Anas Urbaningrum dalam berpolitik lebih mumpuni dibandingkan SBY," katanya.

Karena itu, wacana untuk menggelar KLB bisa menjadi bumerang bagi SBY sendiri bila dipaksakan. Sebab, meski baru dua tahun menjadi Ketua Umum Demokrat, namun Anas rajin turun ke berbagai daerah untuk memperkuat basis dukungan.

"Anas memasukkan sejumlah orang-orangnya menjabat ketua DPD I Demokrat tingkat provinsi dan DPD II Demokrat tingkat kabupaten/kota, tentu saja tidak mudah bagi kubu SBY untuk menggulingkan Anas Urbaningrum," kata Fahmi lagi.

Anas dkk, kata Direktur Eksekutif IDM ini, tentu akan mengadakan perlawanan yang sengit di KLB, jika KPK belum menetapkannya sebagai tersangka kasus Hambalang.

"Malah-malah SBY-nya yang akan terpental dari partai Demokrat dan bukan mustahil jatuh dari kursi kepresidenan, jika KLB jadi digelar. SBY harus benar-benar berhitung secara matang, kalau tidak mau ditumbangkan Anas Urbaningrum. Kalau gulingkan Anas, pakai cara Akbar Tanjung menggulingkan Edi Sudrajat dalam Munas Golkar," katanya.