Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabrakan di Jembatan SP, Lima Siswi SMP Anambas Luka Serius
Oleh : emmi/dd
Jum'at | 08-02-2013 | 13:12 WIB
kecelakaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

ANAMBAS, batamtoday - Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Jembatan Semen Panjang (SP), Rabu (6/2/2013). Kecelakaan tersebut terjadi saat lima siswi pulang dari sekolahnya masing-masing mengikuti terobosan dalam menghadapi UN.

Arsiana yang paling parah karena jari kakinya hampir putus, kakinya lunglai tidak ada gerakan sama sekali, setelah djahit oleh dokter di Puskesmas Siantan baru agak baikan," ujar Marsiana salah siswi SMP N 2 teman korban ketika ditemui wartawan di SMPN2, Kamis (7/2/2013).

Sementara empat siswa lainnya, Sarinah, Suci, Arsiana dan Nani Mariana hanya mengalami luka-luka ringan. Suci mengalami luka ringan pada lengan kiri dan dagunya, Sarinah menderita luka ringan di lengan kiri dan pipi kirinya.

Wulan mengalami luka memar pada paha dan pinggang kiri serta Nani hanya mengalami lecet di bagian pinggul betisnya. Suci, Wulan dan Sarinah juga sempat dirawat di Puskesmas Tarempa, tapi Nani tidak dirawat karena hanya mengalami luka ringan.

"Suci, Wulan dan Sarinah juga sempat dirawat di puskesmas. Nani tidak dirawat karena hanya mengalami luka ringan," ujarnya.

Marsiana bercerita, ketika ia bersama temannya pulang dari sekolah mengikuti terobosan tidak langsung pulang ke rumah, tetapi jalan-jalan ke jembatan SP untuk jalan sore-sore.

"Saya bonceng Arsiana yang membawa motor jupiter MX warna biru. Sarinah yang didepan membawa Suci dengan motor beat. Saya cuma ikut saja," kata Nani.

Ketika sampai di pertengahan Jembatan SP, Sarinah yang tadinya berada di belakang mencoba mendahului Arsiana. Ketika tepat 100 meter setelah kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) ke arah Antang, posisi keduanya sudah sejajar.

Ketika mereka lengah motor yang dikendarai Sarinah dan motor yang dikendarai Arsiana bersenggolan sehingga Arsiana bersama Nani terjatuh sedangkan Sarinah bersama Suci posisinya ditengah jalan semakin ketengah memakan badan jalan. Saat itu pula dari arah yang berlawanan Wulan melaju kencang dengan motor Jupiter MX warna hitam. Karena sudah terlalu dekat tabrakan tidak bisa dihindari lagi dan terjadi tabrakan.

"Awalnya Arsiana dengan saya di belakang Sarinah bonceng Suci sudah di depan. Tapi tiba-tiba, Arsiana mau mendahului Sarinah trus stang motor kami bersenggolan dan tabrakan dan kami sama-sama jatuh," kata Nani lagi.

Motor jupiter hitam yang dikendarai Wulan rusak berat. Spakbor depan pecah dan segitiga dan shock depannya juga bengkok. Sedangkan motor jupiter warna biru yang dikendarai Arsiana mengalam kerusakan ringan lecet pada kepala dan lampu depan.

Wakil Kepala Sekolah SMP N 2, Yanti mengatakan, sebelumnya sudah dihimbau agar setelah menerima pelajaran langsung pulang untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Semenjak tiga bulan yang lau siswa kita sudah ada yang meninggal di SP, kami sudah bikin peraturan baru. Khusus hari Sabtu adalah hari bebas bebas motor. Jika ada yang melanggar langsung dipanggil kepala sekolah dan diberikan hukuman," kata Yanti.