Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konsumsi Ganja Tingkatkan Risiko Stroke Pada Anak Muda
Oleh : dd
Jum'at | 08-02-2013 | 11:18 WIB
ganja.jpg Honda-Batam
Ganja. (Foto: dokumen batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sebuah penelitian baru di New Zealand menunjukkan bahwa ganja bisa menyebabkan stroke pada anak muda. Hal ini ditemukan peneliti setelah mengamati urine 160 penderita stroke antara usia 18 hingga 55 tahun.

Mereka menemukan bahwa pasien stroke muda memiliki kadar ganja dua kali lebih tinggi pada darah mereka, seperti dilansir oleh CBS News.

"Ganja dianggap masyarakat sebagai hal yang aman, meski dilarang oleh pemerintah. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa ganja tak hanya memberikan efek mabuk, tetapi juga bisa menyebabkan stroke," ungkap Dr P Alan Barber, profesor neurology di University of Auckland di New Zealand.

Peneliti menemukan bahwa 16 persen pasien stroke yang mereka amati memiliki ganja dalam sistem peredaran darah mereka, dibandingkan hanya 8,1 persen pasien yang datang ke rumah sakit. Salah satu pasien stroke juga memiliki kadar tembakau dalam darahnya selain ganja.

Barber menemukan bahwa beberapa pasien mengalami stroke ketika sedang mengisap ganja. Hal ini dikarenakan ganja bisa menyebabkan perubahan dalam tekanan darah dan detak jantung yang merupakan faktor risiko stroke.

Sumber: merdeka.com