Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Yusuf Supendi Kembali 'Bakar Jenggot' Petinggi PKS

3 Elite PKS Poligami Bermasalah
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Sabtu | 19-03-2011 | 16:53 WIB
yusuf_efendi.jpg Honda-Batam

Pendiri PKS dan mantan anggota Dewan Syariah PKS, Yusuf Supendi. (Foto: Ist).

Jakarta, batamtoday - Mantan anggota Dewan Syariah PKS, sekaligus pendiri partai PKS, Yusuf Supendi, kembali 'membakar jenggot' para elit PKS, dengan melontarkan isu poligami bermasalah 3 elit PKS, yang salah seorang diantaranya disebut-sebut adalah anggota kabinet Presiden SBY alias seorang menteri.

Salah satu aturan dalam PKS, kata Yusuf Supendi, kepada wartawan di Jakarta Sabtu 19 Maret 2011, adalah harus adanya ijin dari Dewan Syariah partai. Ketiga elit PKS tersebut semuanya melanggar ketentuan partai, dan yang lebih parah, ada yang melakukan perkawinan siri tanpa wali.

Meski demikian, Yusuf merasa masih perlu menyimpan nama ketiga elit PKS tersebut, namun dia berjanji pada waktunya semuanya akan dibeberkan kepada publik.

“Nanti pada waktunya, ketiga elit PKS itu akan saya buka. Pasti ini akan gempar, karena saya menangani banyak kasus poligami di PKS. Saya akan keluarkan peluru ini satu per satu nanti dimuntahkan. Sekarang, nama-nama itu jangan disebut dulu. Kasusnya saja diungkap,” pintanya kepada wartawan seprti dirilis laman INILAH.COM.

Pertama, terang Yusuf, ada elit PKS yang melakukan poligami, tetapi melanggar aturan Dewan Syariah.

“Yang pertama ini berpoligami tanpa seizin Dewan Syariah. Itu melanggar aturan partai. Tapi sekarang, malah dia membalik-balik fakta, seolah-olah saya yang melakukan poligami dan melanggar aturan partai. Padahal, dia sendiri,” tuturnya.

Kedua, elit PKS yang melakukan poligami tanpa wali.

“Elit ini boleh dibilang kader anak kecil di PKS, anak baru kemarin sore. Dia menikah dengan istri kedua tanpa wali. Nikahnya fasakh, alias tidak sah. Dia sempat diadili di Dewan Syariah,” ungkap Yusuf.

Ketiga, seorang elit PKS yang saat ini duduk di kabinet, pernah berpoligami hingga istri pertamanya kabur. Saya ikut menangani urusan poligami ini sampai setengah tahun lamanya. Masalahnya pelik, sampai-sampai istri pertamanya kabur dari rumahnya. Nanti akan saya tulis dalam testimoni bahwa saya tidak akan lari dari kenyataan sebagaimana istri pertamanya yang lari dari rumahnya, ujar Yusuf menyindir.

Yusuf mengingatkan kepada para elit PKS agar tidak sewenang-wenang terhadap dirinya, karena ia mengancam akan membongkar semua tabir kepalsuan dan sejumlah kasus di tubuh PKS.