BATAM, batamtoday - Puluhan karyawan Hotel Goodway dan Brigade SPSI menggelar unjuk rasa di Hotel Goodway Nagoya, Kamis (7/9/2012) menolak atas PHK sepihak yang dilakukan manajemen perusahaan terhadap tiga orang karyawan.

PHK sepihak yang dilakukan manajemen perusahaan terhadap tiga karyawan ini dengan alasan efisiensi karena tak sanggup membayar gaji atas kenaikan UMK 2013.

"Kami menolak PHK sepihak yang dilakukan manajemen apalagi dengan alasan efisiensi," kata Indra Ardi, Ketua PUK SPSI Hotel Goodway kepada batamtoday.

Dijelaskannya, PHK sepihak yang dilakukan manajemen sangat tak memenuhi kriteria dan prosedur, sebab tak pernah dirundingkan dengan serikat yang ada.

Masih kata Indra, seharusnya jika ada PHK, perusahaan wajib melalaporkan kepada instansi pemerintah dan berwenang, sebab sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan.

"Kalau mereka pailit atau gangguan keuangan harus ada dasarnya dengan audit yang dilaksanakan dari akuntan publik. Tapi saat ini tamu masih ramai tapi mereka melakukan PHK dengan alasan efisiensi, apalagi pengurus serikat pekerja," tegasnya.

Informasi yang dihimpun batamtoday, ada sekitar 30 karyawan yang akan di-PHK sepihak oleh manajemen dan sebagian dari mereka adalah karyawan permanen.

"Seharusnya jika ada PHK, bukan karyawan permanen yang di-PHK terlebih dahulu apalagi mereka pengurus serikat," katanya mengakhiri.

Pantauan batamtoday, saat ini sedang dilakukan perundingan antara manajemen Hotel Goodway, perwakilan SPSI yang dimediasi aparat kepolisian.