TANJUNGUBAN, batamtoday - Lampu penerangan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, dinilai hanya menyala di saat menjelang adanya kunjungan para pejabat, seperti Bupati dan lainnya.

Diharapkan kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan, memaksimalkan pengelolaan  pelabuhan, salah satunya lampu penerangan di pelabuhan yang sering tidak dinyalakan. 

Demikian disampaikan oleh Sahwan, anggota Komisi I DPRD Bintan kepada batamtoday di Tanjunguban, Senin (4/1/2013).

Menurutnya, pelabuhan tersebut sudah mengambil restribusi kepada masyarakat terutama calon penumpang speed boat yang melalui pelabuhan tersebut.

Sehingga sudah selayaknya, pelabuhan tersebut dikelola secara maksimal, salah satunya melengkapi fasiltas seperti lampu penerangan saat malam hari harus tetap dinyalakan.

"Jangan karena ada kunjungan pejabat seperti Bupati, baru lampu pelabuhan menyala. Yang paling penting adalah masalah keselamatan orang yang beraktivitas di pelabuhan tersebut," kata Sahwan.

Masalah tidak menyalanya lampu penennagan di pelabuhan tersebut, sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, terutama para pekerja speed boat.

"Masyarakat sudah lama mengeluh, kalau kondisi pelabuhan gelap gulita saat malam hari," katanya.

Sementara itu, Muslim, salah seorang warga mengatakan sangat kecewa dengan kondisi Pelabuhan Bulanglinggi yang selalu gelap saat malam hari. Karena selain, resiko para pekerja dan penumpang yang memanfaatkan pelabuhan saat malam sangat besar. Karena pelabuhan ini,  juga sering dipakai para penumpang yang hendak berangkat apabila ada kebutuhan mendadak.

"Artinya pelabuhan ini, dimanfaatkan masyarakat tidak hanya di saat siang hari. Tapi selama ini, pemerintah kesannya hanya menutup mata," katanya.