Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Yumasnur Sebut Banjir di Batam Dampak Pembangunan
Oleh : ron/dd
Senin | 04-02-2013 | 16:55 WIB
Banjir-Nagoya.gif Honda-Batam
Banjir yang mengepung kawasan bisnis Nagoya, Batam. (Foto : btd).

BATAM, batamtoday - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur mengungkapkan kalau di Batam masih ada beberapa titik pembangunan perumahan baru yang rawan banjir dampak pembukaan lahan-lahan yang baru.

"Jika terjadi hujan deras ada beberapa titik kawasan yang akan jadi daerah rawan banjir seperti di Tiban Princess, Marina City, dan banyak lagi," kata Yumasnur kepada wartawan, Senin (4/2/2013).

Akan tetapi karena kota Batam masih kawasan yang sedang membangun, jadi sulit untuk menghindarinya.

"Batam kan masih pembangunan, dampak pembangunan yah banjir," ujarnya.

Namun, Pemko Batam terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap drainase di beberapa daerah yakni di Mangsang, Bengkong, KDA, Penuin, Tiban Lama, Tembesi dekat Mako Brimob, dan Sagulung.

"Drainase yang baik itu dibangun sesuai topografi dari daerah di sekitarnya," ungkapnya.

Masyarakat juga diminta untuk berperan serta mencegah banjir dengan membuang sampah pada tempatnya agar tidak menghambat saluran air atau drainasenya.