Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Penyelundupan Barang ke Luar FTZ Marak di Pelabuhan Sekupang
Oleh : irw/dd
Senin | 04-02-2013 | 15:58 WIB
mikol-selundupan.jpg Honda-Batam
Dua porter membawa tumpukan kardus berisi mikol yang hendak diselundupkan ke kawasan perdagangan bebas. (Foto : Irwan/btd)

BATAM, batamtoday - Aktivitas penyelundupan barang ke luar Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) marak terjadi di Pelabuhan Beton, Sekupang.

Pantauan batamtoday pada Senin (4/2/2013), mendapati aktivitas tersebut sangat mudah dilakukan, tanpa ada tindakan maupun pengawasan pihak berwenang.

Seperti saat batamtoday mendapati adanya aktivitas pengiriman minuman beralkohol impor melalui pelabuhan tersebut dan diduga kuat tanpa membayar pajak.

Dua orang porter pelabuhan tampak menarik tumpukan minuman beralkohol impor itu dengan menggunakan kereta kecil menuju dermaga dengan santainya, tanpa ada pemeriksaan dari petugas berwenang seperti Bea dan Cukai.

Sumber batamtoday di Pelabuhan Beton mengatakan aksi itu sudah berlangsung sangat lama. Aktivitas itu tidak terdeteksi oleh orang awam lantaran kemasan minuman beralkohol impor berbagai merek itu dikemas lagi ke dalam kardus tanpa merek yang masing-masing kardusnya bisa memuat 3 hingga 5 karton minuman beralkohol.

''Kalau petugas di pelabuhan pasti sudah tahu itu barang apa  Karena sudah bertahun-tahun aktivitas itu dijalankannya,'' ujar sumber yang enggan disebut namanya

Minuman beralkohol ini diselundupkan ke berbagai tujuan khususnya di wilayah Kepri seperti Moro, Selatpanjang, Bengkalis dan beberapa daerah lain.

Sementara itu, Kantor Bea dan Cukai yang berada di Pelabuhan Domestik Sekupang menyatakan pihaknya tidak tahu menahu soal penyelundupan minuman berakohol tersebut.

"Kami hanya memantau saja barang yang akan dibawa keluar oleh penumpang lewat pintu keberangkatan setiap hari dari pagi hingga kapal terakhir dan kami pantau setiapa penumpang yang membawa barang dengan alat X-Ray," kata Ariadi, Kepala Hanggar Bea dan Cukai Pelabuhan Domestik Sekupang kepada wartawan.