BATAM, batamtoday - Hujan deras yang mengguyur kota Batam, kemarin menyebabkan beberapa lokasi di daerah Seibeduk terendam banjir.

Salah satu lokasi yang terendam banjir, kemarin sore yakni Simpang Panbil. Hal ini disebabkan drainase air di depan pusat perbelanjaan itu tersumbat, sehingga luapan air merendam ruas jalan.

Selain pengendara mobil maupun sepeda motor yang terjebak banjir, para pejalan kaki pun terhalang untuk melintas. Sebab, tinggi luapan air mencapai selutut orang dewasa.

Banjir di Simpang Panbil ini kerap terjadi setiap kali hujan turun. Pasalnya, drainase air yang tersumbat belum dibenahi sampai dengan sekarang.

Wandi, sopir metrotrans yang juga korban tejebak banjir di lokasi mengatakan luapan air yang menggenangi ruas jalan di lokasi simpang Panbil terjadi lantaran drainase air di depan pusat perbelanjaan itu tersumbat. Baik sampah, mapun gundukan menyebabkan drainase tersumbat.

"Jalan mau masuk ke Panbil itu kurang tinggi, jadi sampah yang ada di parit tersumbat. Selain itu, drainase air di Simpang Panbil sudah saatnya diperbesar, supaya tak banjir setiap hujan," katanya, Senin (4/2/2013) pagi.

Akibat banjir di Simpang Panbil, kata Wendi arus lalulintas di lokasi tersebut sempat terhalang. Selain itu, banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat mogok karena mesinnya terendam banjir.

"Kemarin, sempat macet di sini. Mobil saya salah satunya yang ikut mogok," kata sopir metrotrans itu.

Informasi yang dihimpun batamtoday, beberapa lokasi perumahan di daerah Seibeduk juga turut terendam banjir.

Menurut warga, penyebab banjir di lokasi perumahan itu disebabkan drainase air yang tak terawat atau sudah tersumbat tanah bercampur sampah.

Warga Pancur Biru yang wilayahnya kebanjiran meminta drainase air di daerah tersebut harus segera dibenahi dan diperbaiki.

"Kami minta semua drainase air di daerah Seibeduk ini, khususnya di perumahan harus segera dibenahi," pinta, Heri salah satu warga.