ANAMBAS, batamtoday - Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) melalui Bandung Karate Club (BKC) membuka cabang di Kabupaten Kepulauan Anambas. BKC membuka tempat latihan (dojo) di SMPN Negeri 2 Siantan.

"Karateka dari SMP Negeri 2 tersebut latihan setiap Minggu pagi dari pukul 06.30 WIB hingga selesai," kata Syahid, pelatih BKC SMPN 2 Siantan, Minggu (3/3/2013).

Dojo BKC di SMPN Siantan, saat ini katanya, diikuti oleh 13 karateka pemula, satu pelatih dan satu asisten pelatih.

BKC sendiri telah meraih beberapa prestasi gemilang dari tahun ketahun. Pada tahun 2012 lalu, karateka BKC meraih juara umum I pada Kejuaraan Karate Open  “ It’s Karate Champion Cup I Tahun 2012 ” pada maret 2012 yang digelar di Batam, diikuti oleh 555 atlit se-Propinsi Kepri dan Sumatera Utara.

"Kita baru saja buka dojo, saat ini sudah ada 13 karateka pemula dan kita harapkan kedepan anak lain semakin minat terhadap olahraga karateka," katanya.

Pada kejuaraan tersebut, Team Karate BKC meraih 16 medali emas, 10 medali perak dan 8 medali perunggu serta Juara I  Best of The Best Putra dan Putri. Prestasi berikutnya adalah pada Kejurnas Piala Maesa ke 39 di Jakarta pada bulan April, 2 orang atlit BKC meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu yang mewakili Tim Forki Kota Batam.

Kejuaraan Karate Terbuka Piala Bupati Karimun Cup ke III, pada bulan Juli. Atlit BKC meraih 11 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu yang memperkuat Tim Forki Kotam Batam sebagai Juara Umum I serta Juara I Best of The Best Putra dan Dua (2) orang atlit BKC Batam memperkuat Tim Karate Provinsi Kepri dalam PON XVIII di Pekanbaru pada bulan September tahun lalu.

Menanggapi hal ini Ketua Forki Anambas, Helmi Hatta, mengatakan, dengan adanya BKC yang sudah masuk ke Anambas, maka pertambahan perguruan karate di Anambas. Secara otomatis atlit olehraga karate akan bertambah juga.

"Anambas adalah kabupaten termuda di Kepri pada kejuaraan tahun sebelumnya Anambas juga sudah memperoleh piala walaupun hanya sekedar perunggu," terangnya melalui ponselnya. 

Ia menambahkan untuk membangun atlet ia tidak mau berandai-andai tetapi akan bersikap realistis akan mengembangkan dengan cara memfasilitasi karateka yang ada.

"Saat ini di Anambas katanya sudah ada dua perguruan karate yang pertama yakni Lemkari dan yang baru masuk lagi adalah Badung Karate Club. Masalah penambahannya lagi tergantung dari masing-masing perguruan kita akan tetap mendukung," tambahnya.