Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Bintan Utara Minta Bupati Anshar Perhatikan Suplai Sembako
Oleh : hrj/si
Minggu | 03-02-2013 | 17:34 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Masyarakat Bintan Utara meminta Pemerintah Kabupaten Bintan memperhatikan suplai kebutuhan pokok di wilayah Bintan Utara.



Selama ini kebutuhan pokok di Bintan Utara dipasok dari Batam dan Tanjungpinang, akibatnya harga kebutuhan pokok yang dijual lebih mahal.Akibat kurang perhatian
 
Hal ini dikeluhkan salah seorang warga Tanjunguban bernama Katno kepada batamtoday, Minggu (2/3/2013). 

"Permasalahan ini sudah menjadi permasalahan klasik di Bintan Utara seperti di Tanjunguban, tetapi perhatian pemerintah sama sekali tidak ada dan terkesan tutup mata. Harusnya Anshar (Bupati Bintan Anshar Ahmad) peka agar daerah ini bisa lebih cepat berkembang, tapi nyatanya yang ada masyarakatnya semakin disuguhi dengan harga kebutuhan pokok selangit," katanya.

Masyarakat Bintan Utara, kata Katno, juga mendambakan adanya pelabuhan bongkar muat barang. Pelabuhan saat ini, adalah pelabuhan milik kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam tidak bisa dijangkau masyarakat umum karena menjadi fasilitas FTZ kawasan Bintan. 

Sedangkan Rusdel, Pengurus FKUI SBSI Bintan, mengatakan, Bupati Bintan Anshar Ahmad seharusnya membuat perencanaan pengembangan Bintan Utara karena merupakan wilayah strategis untuk dikembangkan secara ekonomi. 

"Nyatanya, sampai saat ini Bintan Utara belum memiliki pelabuhan bongkar muat, kalau pun ada itu milik pribadi para pengusaha," katanya.

Rusdel menambahkan, akibat tidak memiliki pelabuhan bongkar muat tersebut, maka secara otomatis kebutuhan pokok masyarakat Bintan Utara jauh lebih tinggu dibandingkan dari daerah lainnya di Bintan.

"Sebab barang kebutuhan pokok dikirim dari Batam harus transit di Tanjungpinang baru diteruskan ke Bintan dan Bintan Utara. Kita menunggu kebijakan pemerintah kabupaten, kalau memikirkan masyarakat jelas mereka akan membuat kebijakan untuk kemajuan daerah ini," katanya.