BATAM, batamtoday - Pihak pengelola Bandahara Hang Nadim, Batam juga dibuat kerepotan oleh Batavia Air setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Pasalnya, maskapai Batavia Air memiliki hutang kepada Bandahara Hang Nadim sebesar Rp 225 juta ke bandara yang dikelola Badan Pengusahaan Kawasan Batam ini. 

Suwarso, Kabag Keuangan dan Umum Bandara Hang Nadim, Batam mengatakan, pihaknya mengalami kesulitasn melakukan penagihan hutang karena Batavia Air tidak memiliki asset di Bandara Hang Nadim.

"Batavia Air tidak mempunyai aset apa pun di bandara, sementara masih menanggung utang ke Hang Nadim," kata Suwarso di Batam, Sabtu (2/2/2013). 

Menurut Suwarso, Batavia belum membayar Pelayanan Jasa Pendaftaran, Penempatan dan Penyimpanan Perawat Udara ( PJP4U ) dan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) per tanggal 31 Desember 2012. "Utang kepada Hang Nadim sebesar Rp 225 juta," katanya.
 
Suwarso menambahkan pihak Hang Nadim telah mengirimkan surat tunggakan kepada manajemen Batavia seminggu sebelum adanya pernyataan pailit itu.

"Namun tidak ada jawaban sampai ada pengumuman pailit. Sekarang pengajuannya kepada kurator, namun sudah kita persiapkan," katanya.