TANJUNGPINANG, batamtoday - Kawasan hutan di Senggarang, Tanjungpinang pada Jumat (1/2) petang kemarin terbakar. Asap hitam pekat menyelimuti sebagaian wilayah di Kota Tanjungpinang seperti Senggarang, Madong dan Kampung Bugis.

Dari informasi yang berhasil dihimpun batamtoday, Darini seorang warga di sekitar hutan Senggarang mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika terjadi kebakaran, lanjutnya, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Tanjungpinang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar daun-daun kering.

"Saat kebakaran terjadi, saya berada tepat dipinggir jala. Api mulai membesar sekitar pukul 18.00 WIB, dan saya lihat ada dua unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api dihutan yang mayoritas banyak daun kering karena musim panas," kata Darini.

Menurutnya, mobil pemadam kebakaran itu datang setelah dirinya menelepon Dinas Kebakaran Kota Tanjungpinang.

"Saya adalah orang pertama yang melihat adanya kebakaran itu. Melihat api semakin besar, lalu saya telepon mobil pemadam kebakaran dan tak lama kemudian datang. Untungnya, kebakaran jauh dari permukiman penduduk," katanya.

Sekitar 1 jam, api berhasil dijinakan oleh petugas dinas pemadam kebakaran, meskipun upaya pemadama dengan susah payah karena api terus membesar. 

"Dugaan kuat api berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh para warga yang melintas, efeknya, membuat kobaran api yang sangat cepat berkobar, menghanguskan sekitar 50-1 meter hutan jika diukur dari pinggir jalan," kata seorang petugas pemadam kebakaran yang enggan disebutkan namanya.

Kejadian terbakarnya hutan di kawasan hutan Senggarang, menurutnya, kerap terjadi jika musim kemarau. Kebakaran biasanya dipicu oleh ulah warga yang biasa membuang putung rokok sembarangan dan faktor-faktor lainnya.