Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setelah Suntik Insulin, Pasien Diabetes Boleh Langsung Makan
Oleh : dd
Sabtu | 02-02-2013 | 14:27 WIB

BATAM, batamtoday - Orang yang memiliki diabetes tipe-2 biasanya diminta untuk menunggu beberapa saat untuk makan setelah disuntik insulin. Hal ini agar pasien menunggu insulin bekerja dulu pada tubuh sebelum mengonsumsi makanan. Namun sebuah penelitian terbaru dari Jerman menunjukkan bahwa pasien sebenarnya tak perlu menunggu.

Penelitian yang dilakukan pada 100 pasien diabetes ini menemukan bahwa gula darah tetap stabil meski pasien diabetes tidak menunggu sampai 20 - 30 menit setelah menggunakan insulin. Pasien diabetes diketahui boleh makan langsung setelah disuntik insulin.

"Hasil ini sangat menjanjikan dan akan memberikan penderita diabetes kemudahan serta kemungkinan untuk lebih puas saat makan," ungkap Dr Aaron Cypess dari Joslin Diabetes Center di Boston, seperti dilansir oleh NBC News.

Suntikan insulin digunakan pasien diabetes karena bisa memberikan perawatan yang lebih cepat dan mudah. Namun karena suntikan ini mahal dan kebanyakan masih menggunakan insulin manusia, jenis insulin ini membutuhkan waktu untuk bisa aktif dalam tubuh manusia. Sehingga biasanya dokter akan meminta pasien menunggu sebelum makan agar tak terjadi kenaikan gula darah.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitatsklinikum Jena menunjukkan bahwa pasien tak perlu menunggu. Selama empat minggu, peneliti melakukan percobaan terhadap 49 pasien diabetes yang diminta menunggu 20 menit sebelum makan dan 48 orang penderita diabetes yang langsung makan setelah disuntik insulin.

Hasilnya, peneliti tidak menemukan adanya kenaikan tingkat gula darah pada pasien yang langsung makan setelah mendapatkan suntikan insulin. Perbedaan tingkat gula darah yang ditemukan peneliti pada dua kelompok tersebut maksimal adalah 0,08 persen saja

Meski begitu, peneliti berpendapat bahwa diperlukan waktu bagi pasien diabetes untuk terbiasa langsung makan setelah mendapatkan suntikan insulin. Ada baiknya juga pasien berkonsultasi pada dokter sebelum mengubah kebiasaan ini.

Peneliti juga mengingatkan bahwa penelitian ini dilakukan pada pasien dengan diabetes tipe-2. Jadi, kemungkinan hasil penelitian ini masih belum boleh diterapkan pada pasien diabetes tipe-1.

Sumber : merdeka.com